Sebaiknyapada pengukuran menggunakan mistar pembacaan skala dilakukan secara tegak lurus pada skala yang ditunjuk, untuk mengurangi kesalahan. 2. Sebaiknya dalam melakukan praktikum, praktikan lebih berhati - hati dalam menggunakan alat ukur, untuk menghindari kerusakan. Pasanganbesaran dan lambang dimensi yang benar pada tabel berikut adalah . A. 1 dan 4. B. 1 dan 3. C. 2 dan 3 Perhatikan gambar skala utama dan skala nonius yang dimiliki oleh sebuah jangka (125,80 ± 0,05) gram. Pelaporan hasil pengukuran massa jenis zat tersebut berikut ketidakpastiannya yang tepat adalah. A. (6,137 ± 1,25%) g Mistarataupun penggaris merupakan suatu perlengkapan ukur serta perlengkapan bantu foto dikala hendak menggambar garis lurus.Sebagai perlengkapan ukur, mistar mempunyai 2 skala, ialah skala utama serta skala nonius. Pada mistar, skala ini ditunjukkan dengan sebagian garis- garis pendek yang dilengkapi dengan angka. DalamSI, satuan yang ditetapkan untuk menyatakan besaran pokok suhu adalah Kelvin (K). Jadi, bukan Celsius (C), Reaumur (R), atau Fahrenheit (F). Satuan Kelvin diambil dari nama seorang fisikawan Britania yang berjasa di bidang termodinamika, yaitu William Thomson Baron Kelvin (1824-1907). Meteran/ meter ukur / pita ukur / rollmeter adalah alat ukur panjang yang sangat penting dipergunakan dalam bangunan. Ketelitian pengukuran dengan rollmeter sampai 0,5 mm. Alat ukur panjang ini sebenarnya sama seperti mistar namun lebih panjang dan bisa digulung. Satuan yang dipakai pada meteran yaitu mm atau cm, feet tau inch. resep bolu jadul 4 telur anti gagal. 207 E. Alat Ukur Presisi Rendah 1. Mistar Baja Jenis alat ukur panjang ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk mengukur jarak yang relatif pendek dan alat ukur ini merupakan alat ukur linier langsung yang paling sederhana karena hasil pengukurannya dapat dibaca langsung pada bagian penunjuk ukuran skala alat ukur tersebut, secara umum panjang mistar baja yang banyak dipakai berukuran 150 mm hingga 300 mm. Skala yang dicantumkan adalah dalam satuan metrik dan inci, dengan skala metrik terkecil dari mistar adalah 1 mm cm dengan ketelitiannya mm cm. Pada skala inci tercantum dalam pecahan dan persepuluhan misalnya 164, 132, 116, dan 18 inci. Pada persepuluhan dapat dibaca ukuran yang lebih kecil dari164 inci, karena mistar jenis ini memiliki ketelitian inci, Adapun penggunaan dari mistar baja adalah mengukur jarak, memeriksa kerataan permukaan benda kerja, dan melukis garis lurus sebagai penggaris. Mistar baja terbuat dari baja tahan karat atau baja perkakas Cara menggunakan mistar baja  Rapatkan benda ukur pada landasan tumpuan balok landas.  Letakan mistar baja di atas benda ukur, letakan titik nol atau ujung mistar bertumpu pada balok landas. 208  Baca dimensiukuran panjang benda ukur. Mistar baja fungsinya selain untuk mengukur dapat pula digunakan untuk memeriksa permukaan materialbenda kerja seperti pada contoh gambar berikut ini. Gambar Cara menggunakan mistar baja 2. Rol Meter a Memeriksa kerataan suatu bidang b Memeriksa kerataan permukaan benda bulat 209 Roll meter tersedia dalam ukuran 3 meter sampai 50 meter. Pengukuran dengan roll meter memiliki ketelitian rendah, yaitu 1 mm. 3. Jangka Jangka merupakan alat ukur tidak langsung yang dapat digunakan dengan ketelitian rendah. Gambar menggambarkan langkah pengukuran dengan jangka. Gambar Roll meter Gambar Macam macam Jangka Gambar Menggunakan Jangka untuk mengukur a. Posisikan kaki jangka pada bagian yang akan di ukur b. Tahan jarak ukur dengan pengunci c. Bandingkan ke mistar baja dan baca ukuran pada mistar baja 210 BERLATIH MELAKUKAN PENGUKURAN Informasi Setelah mempelajari materi Alat Ukur Mekanik Instrumentasi Industri Kamu harus dapat melakukan pengukuran dengan alat ukur yang telah dipelajari. Pada kegiatan latihan ini, perhatikan hal-hal berikut 1. Selalu menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja melalui penggunaan alat pelindung diri, menjaga sikap kerja, memperhatikan posisi membaca dan melaksanakan pekerjaan atas ijinpengawasan guru. 2. Materi latihan keterampilan disusun secara berurutan, dan setiap siswa harus secara bertahap menyelesaikan pekerjaan, dan berpindahmemulai pekerjaan berikutnya atas ijinpengawasan guru. Materi latihan terdiri dari Latihan 1 Mengukur dengan alat ukur presisi rendah Latihan 2 Mengukur dengan alat ukur presisi tinggi 3. Pada setiap akhir kegiatan latihan diakhiri dengan kegiatan evaluasi. Hanya jika Kamu siswa telah dinyatakan kompeten, dapat melanjutkan ke latihan berikutnya. 211 Rubrik Penilaian 1. Indeks nilai kuantitatif dengan skala 1 – 4 2. KKM Pengetahuan Baik Keterampilan Baik Sikap 3. Skor Siswa = 4. Konversi klasifikasi nilai kualitatif Konversi nilai akhir Predikat Klasifikasi Skala 1- 4 Skala 0 –100 4 86 -100 A Sangat Terampil Sangat Baik 81- 85 A- 76 – 80 B+ Terampil Baik 71-75 B 66-70 B- 61-65 C+ Cukup Terampil Cukup Baik 2 56-60 C 51-55 C- 46-50 D+ Kurang Terampil Kurang Baik 1 0-45 D 212 A. Tujuan Kegiatan Pemelajaran Mistar baja adalah alat ukur dasar pada bengkel kerja mesin. Alat ukur ini dapat dikatakan alat ukur yang kurang presisi, karena ia hanya melakukan pengukuran paling kecil sebesar 0,5 mm tidak dapat dilayani oleh mistar baja. Dengan demikian alat ukur ini tidak dapat digunakan untuk melakukan pengukuran sampai seperseratus milimeter 0,01 mm. Jenis mistar baja yang dipakai pada bengkel kerja mesin mempunyai ukuran yang berbeda-beda, tetapi pada umumnya panjang mistar baja adalah 150 mm sampai 300 mm, dengan skala ukur terdiri dari satuan setengah milimeter dan satuan satu milimeter. Dalam bengkel kerja mesin mistar baja ada dua sistem, yaitu sistem metrik dan sistem imperial. Pada sistem imperial untuk satuannya dinyatakan dengan inchi, sedangkan pada sistem metrik satuan dinyatakan dengan milimeter Mistar baja sistem imperial mempunyai ketelitian dari 1/8 inchi, 1/16 inchi, 1/32 inchi dan 1/64 inchi. Dalam bengkel kerja bangku dan kerja mesin biasanya hanya terdapat sampai ketelitian 1/32 inchi. Post Views 274 metrik adalah pada satuan waktu, dimana keduanya menggunakan besaran detik, menit dan jam untuk satu satuan waktu. Membicarakan alat ukur pada bengkel kerja mesin, juga berarti membicarakan alat ukur pada kerja bangku, karena bengkel kerja bangku adalah merupakan bagian dari bengkel kerja mesin. Pada bengkel kerja mesin peralatan ukur yang digunakan harus benar-benar presisi, karena benda kerja yang akan diukur adalah benda kerja presisi. Biasanya benda kerja yang dihasilkan pada bengkel kerja mesin adalah benda kerja yang akan digabungkan satu sama lainnya, sehingga menghasilkan peralatan. Untuk dapat saling digabungkan maka ukuran masing-masing benda kerja harus benar- benar presisi. Guna menghasilkan pengukuran yang presisi, maka peralatan ukur, cara memegang alat ukur, dan cara melakukan pengukuran harus benar-benar diketahui secara baik. Di samping itu para pekerja di dalam bengkel kerja mesin harus mengetahui kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi dalam pengukuran. Untuk itulah maka setiap pekerja dalam bengkel kerja mesin harus belajar cara memilih alat ukur dan mempelajari cara pengukuran yang benar. Mistar baja Mistar baja adalah alat ukur dasar pada bengkel kerja mesin. Alat ukur ini dapat dikatakan alat ukur yang kurang presisi, karena ia hanya melakukan pengukuran paling kecil sebesar 0,5 mm tidak dapat dilayani oleh mistar baja. Dengan demikian alat ukur ini tidak dapat digunakan untuk melakukan pengukuran sampai seperseratus milimeter 0,01 mm. Jenis mistar baja yang dipakai pada bengkel kerja mesin mempunyai ukuran yang berbeda-beda, tetapi pada umumnya panjang mistar baja adalah 150 mm sampai 300 mm, dengan skala ukur terdiri dari satuan setengah milimeter dan satuan satu milimeter. Dalam bengkel kerja mesin mistar baja ada dua sistem, yaitu sistem metrik dan sistem imperial. Pada sistem imperial untuk satuannya dinyatakan dengan inchi, sedangkan pada sistem metrik satuan dinyatakan dengan milimeter. Di unduh dari Mistar baja sistem imperial mempunyai ketelitian dari 18 inchi, 116 inchi, 132 inchi dan 164 inchi. Dalam bengkel kerja bangku dan kerja mesin biasanya hanya terdapat sampai ketelitian 132 inchi. Mistar gulung Mistar gulung adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur benda kerja yang panjangnya melebihi ukuran dari mistar baja, atau dapat dikatakan untuk mengukur benda- benda yang besar. Mistar gulung ini tingkat ketelitiannya adalah setengah milimeter, sehingga ia tidak digunakan untuk mengukur benda kerja secara presisi. Panjang dari mistar gulung ini bervariasi dari 2 meter sampai 30 dan 50 meter, tetapi dalam bengkel kerja mesin ukuran yang terpanjang adalah 3 meter. Di unduh dari Protractor Alat ukur ini digunakan untuk mengukur besaran-besaran sudut pada benda kerja dan untuk membantu pekerjaan melukis dan menandai. Protractor dibuat dengan beberapa bentuk, sesuai dengan jenis kegunaannya dan tingkat ketelitiannya. Batas ukur dari protractor adalah dari 0 derajat sampai 180 derajat. Untuk pengukuran besaran sudut dengan teliti, artinya pengukuran besaran sudut kurang dari satu derajat 1 derajat digunakan vernier bevel protractor. Alat ini mempunyai ketelitian sebesar 5 menit. Jadi dengan menggunakan vernier bevel protractor kita dapat melakukan pengukuran mulai dari ukuran sudut 5 menit sampai 180 derajat. Di unduh dari Cara membaca ukuran pada vernier bevel protractor adalah sebagai berikut x Baca ukuran pada skala utama x Baca ukuran yang ditunjukkan pada skala vernier x Jumlahkan ukuran dari skala utama dan skala vernier. Hasil dari penjumlahan tersebut merupakan besar dari ukuran yang diminta. Vernier Caliper Diketahui 4,5 cm ujung kedua 6,5 cm Ditanyakan panjang balok yang diukur? Pembahasan Mistar adalah alat ukur panjang yang memiliki skala terkecil sebesar 1 mm atau 0,1 cm. Membaca hasil pengukuran dengan mistar Jika dalam pengukuran menggunakan mistar, ujung pertama tidak berada tepat di angka 0 mm, maka hasil yang terbaca di ujung lain harus dikurangi dengan nilai yang ditunjukkan oleh ujung pertama. Panjang balok Dengan demikian, panjang balok sebesar 2,0 cm. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Mistar merupakan salah satu jenis alat ukur yang sederhana, pada umumnya dibuat dengan menggunakan bahan plat baja atau kuningan dimana pada kedua sisi permukaanya diberi skala metrik dan inchi. Mistar ukur memiliki skala utama dengan satuan centimeter, jarak antara angka2 yang berdekatan pada skala utama adalah 1 centimeter. Mistar ukur juga memiliki skala terkecil dengan satuan milimeter. jarak antar garis-garis yang berdekatan pada skala terkecil adalah 1 milimeter. mistar ukur juga memiliki ketelitian setengah dari nilai skala terkecil, skala terkecil pada mistar ukur adalah 1 milimeter sehingga setengah dari nilai skala terkecil adalah 0,5 mistar ukurpanjang dari skala ukurannya adalah 150 mm - 300 mm dengan kecermatan 0,5 atau 1 mm. pengukuran dilakukan dengan menempelkan mistar ini pada obyek ukur sehingga panjang dari obyek ukur dapat langsung dibaca pada skala mistar mistar ini memiliki kecermatan pembacaan tidak lebih kecil dari 0,5 mm, maka mistar ukur tidak dapat digunakan untuk pengukuran dengan kecermatan tinggi layaknya jangka sorong dan mikrometer. dalam ilmu metrologi, mistar ukur/penggaris hanya dipakai untuk memperkirakan dimensi obyek ukur serta untuk melakukan penggambaran secara kasar. ujung dari mistar ukur terkadang deberi pengait, sehingga pengukuran dapat dimulai dari ujung benda ukur. mistar ukur yang digunakan praktek mesin dibuat dari baja paduan cara mengukur panjang lebih dari 300 mm? untuk mengukur lebih dari 300 mm dapat menggunakan meteran lipat atau meteran gulung. Seiring berkembangnya zaman, sekarang ada meteran yang hanya menggunakan sinar laser untuk mengukur Mistar Ukurmeteran lipat, biasanya dibuat dari aluminium atau baja. dilihat dari bentuk meteran lipat, sebenarnya merupakan gabungan dari mistar ukur dengan sambungan engsel pada setiap ujungnya. kelemahan meteran lipat adalah ada kemungkinan aus pada engsel dan ketidaklurusan saat proses pengukuran , sehingga meteran lipat tidak akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan mistar ukur gulung, dibuat dari plat baja tipis yang dapat digulung dan disatukan dalam satu wadah. penggulungan dapat dipermudah dengan bantuan suatu pegas. pada ujung meteran ini diberi pengait guna mempermudah Laser, penggaris canggih ini digunakan untuk mengukur dengan jarak yang panjang dan tidak bisa dijangkau oleh mistar gulung. satuan dari penggaris gulung adalah satuan meter. penggaris ini penggunaanya sangat mudah karena hanya menembakkan laser ke tempat yang akan diukur, maka dilayar akan menampilkan hasil pengukuran.

berikut yang merupakan satuan skala pada mistar baja adalah