Saya tidak pernah mengenal orang tua saya seumur hidup saya, saya tinggal bersama adik lelaki saya di perkampungan kumuh sejak saya masih kecil dan hanya itu yang saya tahu. "Jiu Lingyun berbicara tentang masa lalunya sedikit dengan masih sedikit kebingungan di wajahnya, tetapi dia tidak mengungkapkan kesedihan, atau kemarahan, seperti dia INGATJANGAN MENILAI ORANG DARI MASA LALU NYA . Semua pasti ada waktunya untuk berubah menjadi LEBIH BAIK . setiap manusia punya cerita di masa lalunya. Ada baik, ada buruk. Satu hal yang perlu kita tahu, kita tidak mungkin boleh merubah masa lalu, namun kita boleh menjadikan masa sekarang dan masa depan seperti apa yang kita mahu. Janganpernah menilai seseorang dengan melihat masa lalunya. Betapa banyak diantara kita yang memiliki masa lalu yang kelam, jauh dari sunnah, jauh dari hidayah dan tenggelam dalam dunia yang menipu Berikutadalah 40 kata kata bijak quotes jangan menilai orang dari penampilan luar fisik covernya cerita orang perkataannya dan masa lalu seseorang. Perihal Negara kontroversi Saat kamu mencurigai seseorang, coba untuk tenangkan dirimu dan pergilah ke tempat yang nyaman bagimu untuk bernafas. Jangan menghakimi masa Diaini istriku yang ke-16 mana mungkin dia bisa jadi pacarmu Genderuwo kadang senang menepuk pantat perempuan, mengelus tubuh perempuan ketika sedang tidur, bahkan sampai memindahkan pakaian dalam perempuan ke orang lain Share your videos with friends, family, and the world Para Atma ini adalah hantu-hantu lokal yang terdiri dari karakter resep bolu jadul 4 telur anti gagal. HomeAgamaJangan Menilai Orang Dari Masa Lalunya December 04, 2020 INGAT JANGAN MENILAI ORANG DARI MASA LALU NYA . Semua pasti ada waktunya untuk berubah menjadi LEBIH BAIK .setiap manusia punya cerita di masa lalunya. Ada baik, ada buruk. Satu hal yang perlu kita tahu, kita tidak mungkin boleh merubah masa lalu, namun kita boleh menjadikan masa sekarang dan masa depan seperti apa yang kita pernah menilai seseorang berdasarkan masa banyak diantara kita yang memiliki masa lalu yang kelam dan Jauh dari Allah, jauh dari sunnah, jauh dari hidayah, tenggelam dalam dunia yang menipu, terumbang-ambing dalam pun Pasti turut memiliki masa lalu yang penuh dengan kerosakan, yang mungkin kebanyakan orang tidak mengetahui masa lalu kita. Sebagaimana kita tidak ingin orang lain menilai kita dengan melihat masa silam kita, maka begitu jugalah pada mereka yang telah pun penting adalah bagaimana kesudahan seseorang itu, tatkala akan meninggalkan dunia. Bukan masa lalunya. Jangan melihat seseorang dari masa lalunya. Berilah kesempatan seseorang untuk berubah. Karena seseorang yang hampir membunuh Rasul pun kini terbaring disebelah makam beliau iaitu Saidina Umar Al Khattab.. “Dan, sesungguhnya amalan itu bergantung dengan penutupnya.”[Riwayat Al Bukhari]"Semua manusia pernah berbuat salah. Namun yang paling baik dari yang berbuat salah adalah yang mahu bertaubat" para sahabat Rasulullah juga terdahulunya turut berada dizaman jahiliyyahnya? Akan tetapi tatkala cahaya hidayah menyapa hati mereka, jadilah mereka generasi terbaik yang pernah ada di atas muka bumi ini. Semoga Allah memberikan kita petunjuk dan hidayah-Nya, agar di setiap ilmu yang kita miliki, dapat menggerakkan kita untuk lebih dekat lagi dengan rahmat Allah. آمين يارب العالمينIslamitu_indah Kata Kata Kutipan Kalimat Ucapan Caption Quotes Mutiara Bijak Motivasi Kata Kata Jangan Menilai Orang Dari Penampilan Cerita Orang Masa Lalunya Salah satu yang paling menyebalkan dalam hidup ini adalah bertemu orang-orang yang dengan mudah menilai diri kita. Entah itu dari penampilan, dari cerita orang, atau dari masa lalunya. Jujur, kita bersikap seperti itu bukan berarti kita anti dengan kritikan, karena kita sadar biasanya kritikan itu dapat membangun kita menjadi lebih baik. Tapi terkadang penilaian itu justru datang dari orang yang sama sekali tidak mengenal kita dengan baik. Mereka tidak tahu bagaimana sifat asli kita, dan bagaimana sosok kita yang sebenarnya. Sudah menjadi tradisi bahwa kebanyakan dari kita menilai seseorang itu dari penampilannya. Jika seseorang berpenampilan baik, maka mungkin orang tersebut adalah orang yang baik. Kita juga bisa saja menilai orang dari apa yang dikatakan orang lain tentang dirinya. Jika ada seseorang yang mengatakan orang tersebut tidak baik, maka kita ikut-ikutan menganggap ia tidak baik. Begitu juga dengan masa lalunya. Teruntuk mereka yang gampang mendeskripsikan seseorang, sadarlah bahwa seseorang bisa saja berubah tanpa sepengatahuan orang lain. Tidak perlu menghakimi jika kamu sendiri tidak tahu kenyataan yang sebenarnya. Karena takutnya, apa yang kamu nilai dari seseorang akan menyerang dirimu sendiri. Jadi berhati-hatilah menilai seseorang. Nah bagi kamu yang sering dinilai tidak baik dari orang lain, berikut ini adalah kata kata jangan menilai orang terlalu mudah yang bisa dijadikan sebagai sindiran untuk mereka. Kata Kata Jangan Menilai Orang Terlalu Mudah Nilailah diri sendiri sebelum menilai orang lain. Sudah benarkah dirimu di mata orang lain? Jangan menilai orang dari cerita orang. Jangan pernah menilai berdasarkan katanya’. Untuk menilai. Kita perlu mengenal. Seseorang boleh menilai kita, tapi tidak untuk menghakimi kita. Kita terlahir dengan dua mata. Kenapa masih sering menilai sesuatu hanya dari sebelah mata? Kenali seseorang bukan dari kata orang lain karena pandangan kita tak selalu sama. Ambil kebaikan darinya jangan ingat kejelekannya. Semakin kita berusaha menilai seseorang, semakin sulit bagi kita untuk menerima itu apa adanya. Jangan terlalu sibuk mencari kesalahan orang lain sedangkan kesalahan diri sendiri belum diperbaiki. Jangan kita menilai orang lain sebelum kita mengenal kita sendiri. Bercerminlah. Silahkan menilai saya sesuka anda. Itu hak anda. Tapi, alangkah baiknya berkaca dulu sebelum bicara. Itu lebih baik. Kita hidup di zaman dimana orang menilai kita tanpa tau kita sebenarnya. Jangan pernah menilai kebodohan seseorang, karena orang bodoh ialah orang yang menilai dirinya paling pintar. Jika Anda hanya berusaha menilai seseorang, maka Anda tidak akan pernah dapat menyayangi mereka. Menurut Teori multyple intelegence, kecerdasaan itu jamak, jadi jangan menilai seseorang hanya berdasarkan satu kemampuan saja. Banyak orang terlalu pintar menilai orang lain tapi sayangnya dia terlalu bodoh menilai dirinya sendiri. Orang yang tidak mampu melihat kekurangannya sendiri, sulit bisa melihat kelebihan-kelebihan orang lain. Sebenarnya mudah bagi kita melihat kesalahan diri sendiri, tapi kadang kita kehilangan waktu karena terlalu sering menilai oranglain. Jangan terlalu cepat menilai seseorang, terkadang apa yang kau lihat adalah hal yang memang sengaja ingin dia perlihatkan kepadamu. Pintar menilai orang lain tapi bodoh menilai diri sendiri, bagaikan meludah keatas langit tapi ludahnya kena muka sendiri. Jangan menilai seseorang hanya dari apa yang dia katakan, karena banyak hal yang tak dapat dia ungkapkan. Menilai siapa yang benar tulus padamu, jangan lihat siapa yang ada saat kamu berhasil, tapi pandanglah siapa yang menemanimu berjuang. Jangan menilai seseorang dari luarnya saja, karena belum tentu apa yang terlihat dari luar mencerminkan isi hati yang ada didalam. Jika kamu menilai seseorang hanya dari penampilannya, kamu akan kehilangan banyak kesempatan bertemu orang-orang yang hebat. Kita menilai diri sendiri berdasarkan apa yang sedang kita lakukan, orang lain menilai kita berdasarkan apa yang telah kita lakukan. Jangan menilai buku dari sampulnya. Jika kamu menilai buku dari sampulnya, kamu mungkin kehilangan cerita yang luar biasa didalamnya. Karena terlalu cepat menilai, kadang kita kehilangan kesempatan mengenali orang-orang hebat. Hati-hati dalam menilai dan menghalimi seseorang. Takut-takut apa yang kita tabur pada orang, itu yang akan subur dalam diri kita. Jangan remehkan dirimu hanya karna bagaimana orang lain menilaimu. Yang terpenting adalah bagaimana kamu menilai dirimu sendiri. Biarkan orang lain menilai kita seperti apa kita dimatanya. Hidup kita akan berubah karena tindakan, bukan karena penilaian orang. Jangan menilai orang, kamu tak tahu apa yang telah dilaluinya. Kamu mungkin mendengar ceritanya, tapi kamu tak tahu apa yang dirasakan hatinya. Jangan menilai seseorang dari luarnya saja, karena belum tentu apa yang terlihat dari luar mencerminkan isi hati yang ada di dalam. Mereka yang hanya bisa menilai dari apa yang dilihat oleh mata, tak akan mampu mengerti apa yang dirasakan oleh hati. Ketika orang lain menilaimu baik maupun buruk, mereka sedang menunjukkan siapa dirinya, bukan siapa kamu. Sebagian orang menilai kita orang baik dan sebagian lagi menurut mereka kita adalah orang yang jahat, ternyata dalam kehidupan ini kita adalah tokoh yang baik dan jahat dalam cerita seseorang. Jangan menilai seseorang tanpa tahu apa alasan di baliknya. Kamu tak pernah tahu betapa sulitnya tersenyum ketika hati terluka. Kenali terlebih dahulu sebelum menilai, karena yang tampak indah tak selalu indah dan yang tampak buruk tak selalu buruk. Berhentilah menilai orang lain dan membandingkan dengan hal lain. Semua orang memiliki kebaikan yang berbeda-beda dengan sudut pandang berbeda-beda pula. Jangan Menilai seseorang berdasarkan masa silam, tetapi lihatlah pada hari ini. Setiap orang mampu berubah bahkan jauh lebih baik dari apa yang kita sangkakan. Niat adalah ukuran untuk menilai benarnya suatu perbuatan. Jika niatnya benar, maka perbuatan akan benar, dan jika niatnya buruk maka perbuatan itu buruk. Terkadang apa yang kita lakukan baik tak selalu dinilai baik oleh orang lain. Tapi tak mengapa, karena Allah tidak pernah salah menilai hambanya. Pada dasarnya, masih banyak orang yang mencari teman atau bahkan pasangan dengan cara melihat masa lalunya terlebih dahulu. Tujuannya sangat sederhana, mengetahui baik buruknya orang tersebut dari riwayat hal tersebut tidak akan membuatmu mendapatkan hasil yang memuaskan, karena sedikitnya ada lima alasan kamu gak boleh menilai orang lain hanya dari masa lalunya. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah Semua orang bisa berubah seiring berjalannya PiacquadioDari waktu ke waktu, kepribadian seseorang bisa berubah tanpa kita sadari. Kita tidak pernah tahu perubahan seperti apa yang terjadi, apakah dari yang baik menjadi buruk, atau mungkin tidak bisa menilai seseorang hanya sebatas dari masa lalunya, semua orang bisa berubah seiring berjalannya waktu. Jangan jadikan masa lalu sebagai patokan untuk menilai baik buruknya Masa lalu hanya sebatas kenangan pahit yang tidak ingin diulangi MascaroSetiap orang yang memiliki masa lalu buruk tidak akan pernah mengharapkan kejadian yang sama di masa sekarang. Seburuk apa pun tingkah lakunya di masa lalu, semua orang ingin hidup di masa sekarang sebagai orang yang baik dan tidak dinilai lalu hanya sebatas kenangan buruk yang tidak ingin diulangi lagi, bahkan mengingatnya pun tidak mau. Jangan buat penilaian kamu terhadap masa lalunya memengaruhi perubahan baik yang akan dia Setiap orang punya masa lalu dan kenangan pahitnya Hampir sebagian besar orang memiliki masa lalu yang buruk dan dijadikan sebagai kenangan pahit, bahkan kemungkinan besar orang di sekitarmu juga pernah merasakan hal yang sama. Namun bukan berarti masa lalu yang buruk juga membuat kehidupannya di masa sekarang bertambah buruk, setiap orang punya masa lalu dan kenangan pahitnya masing-masing, bukan berarti akan terulang kembali di masa sekarang. Baca Juga 5 Zodiak yang Susah Lupa Masa Lalu, Sering Terbayang Luka Lama 4. Tidak adil jika kita menilai seseorang hanya dari keburukannya di masa AllmannMasa lalu biarlah masa lalu, kita tidak perlu menilai seseorang hanya dari masa lalunya saja. Lagi pula, sangat tidak adil jika kita hanya menilai seseorang hanya dari keburukannya di masa untuk menilai seseorang dari kehidupannya di masa sekarang, mungkin itu jauh lebih adil, itupun sebenarnya bukan hak kita untuk menilai kehidupan orang Jangan buat dia terpancing dengan cara mengungkit masa mengetahui masa lalu orang lain, tentu kita harus melakukan riset terlebih dahulu dan mulai menyimpulkannya. Namun kebanyakan orang tidak terima jika seseorang mengungkit masa seharusnya tidak menilai orang lain dari masa lalunya jika pada akhirnya membuat dia merasa tidak nyaman atau bahkan tersulut emosi. Masa lalu seseorang adalah kenangan milikinya sendiri, gak semua orang boleh dia deretan alasan kamu gak boleh menilai buruk orang lain dari masa lalunya. Seburuk apa pun masa lalu orang lain, masa lalu tetaplah perjalanan hidup untuk mendapatkan apa yang diraihnya sekarang. Baca Juga Simpan Luka Lama, 5 Zodiak ini Suka Ungkit-ungkit Masa Lalu, Duh! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. HomeilmuJangan Menilai Seseorang Dari Masa Lalunya بِسْــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Saudaraku wahai ahli iman, ketahuilah bahwa tidak selamanya orang yang berada dalam kebaikan kemudian tidak pernah terjerumus dalam keburukan, dan itu lebih baik. Yang dahulu kufur, yang dahulu bejat namun lantas menjadi baik dan beriman dengan iman yang benar, bisa jadi ia lebih bahwa tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu, dan tidak ada orang jahat yang tidak punya masa depan. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik. Bagaimanapun masa lalunya dahulu, sekelam apa lingkungannya dulu, dan seburuk apapun perangainya di masa lampau. Ketahuilah bahwa seseorang yang hampir membunuh Rasulullah pun kini malah berbaring di sebelah makam beliau, yaitu sayyidina Umar bin Khattab. Kemudian jangan pernah melihat seseorang dari masa lalunya, karena seorang yang pernah berperang melawan agama Allah pun akhirnya menjadi pedangnya Allah, yaitu sayyidina Khalid bin jangan memandang seseorang dari status dan hartanya, karena sepatu emas fir'aun berada di neraka, sedangkan sandal jepit Bilal bin Rabbah terdengar di surga kutipan sebuah hadits. Ingatlah wahai saudaraku, karena yang di perhatikan atau di nilai dari seseorang itu adalah kondisi akhirnya seseorang itu sendiri sebagaimana Nabi ﷺ bersabda 📚 “Sesungguhnya ada salah seorang di antara kalian beramal dengan amalan penduduk surga hingga antara ia dan surga tinggal satu hasta, lantas catatan takdir mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan penduduk neraka dan iapun memasukinya. Dan ada pula yang beramal dengan amalan penduduk neraka, hingga antara ia dan neraka tinggal satu hasta lantas catatan takdir mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan penduduk surga dan iapun memasukinya”{Shohih Muttafaqun 'Alaih}Intinya, jangan pernah memandang remeh seseorang karena masa lalu dan lingkungannya walaupun masa lalu dan lingkungannya tersebut amatlah buruk. Karena untuk menjadi hebat, yang di perlukan adalah kuatnya tekad. Sudahlah tak perlu pusingkan masa lalu, tak perlu malu dengan tempat asalmu jika kau mau. Kamu bisa menjadi laksana bunga teratai yang tinggal di air kotor namun tetap mekar mengagumkan, karena bunga teratai tetap mekar cantik meski tinggal di air yang kotor. Maka dari itu, berubah dan bangkit jauh lebih indah dari pada diam dan hanya bermimpi tanpa melakukan tindakan SWT berfirman📚 “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”{ saudara, semangatkan perubahan kepada yang lebih baik. Semoga Allah memudahkan niat, tekad dan maksud kita,.آمِــــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْنَ Kita seringkali dihadapkan pada situasi di mana kita menilai orang dari masa lalu mereka. Apakah ini benar-benar adil? Apakah kita seharusnya menilai seseorang berdasarkan apa yang mereka lakukan di masa lalu mereka? Di sini, kita akan membahas mengapa kita seharusnya tidak menilai orang dari masa lalu mereka. Masa Lalu Mereka Bukanlah Semuanya Ketika kita menilai orang dari masa lalu mereka, kita cenderung melupakan fakta bahwa masa lalu mereka bukanlah semuanya. Seseorang mungkin melakukan kesalahan di masa lalu mereka, tetapi mereka juga telah belajar dari kesalahan itu dan berkembang menjadi orang yang lebih baik. Kita tidak bisa memandang seseorang sebagai individu yang sama seperti mereka di masa lalu mereka. Orang Berubah Kita semua tahu bahwa orang berubah seiring waktu. Seseorang yang melakukan kesalahan di masa lalu mereka mungkin telah belajar dari kesalahan itu dan berubah menjadi individu yang jauh lebih baik. Kita harus memberi kesempatan pada orang tersebut untuk membuktikan bahwa mereka telah berubah dan menjadi lebih baik. Kelemahan yang Ada di Masa Lalu Tidak Menentukan Siapa Seseorang di Masa Depan Kita semua melakukan kesalahan di masa lalu kita, dan itu adalah normal. Namun, kelemahan yang ada di masa lalu kita tidak menentukan siapa kita di masa depan. Kita harus memberikan kesempatan pada orang lain untuk tumbuh dan berkembang, tanpa menilai mereka berdasarkan kesalahan yang mereka lakukan di masa lalu. Setiap Orang Berhak atas Kesempatan Kedua Kita semua berhak atas kesempatan kedua. Kita semua melakukan kesalahan, dan kita semua berhak untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Kita tidak bisa terus menilai orang atas kesalahan yang mereka lakukan di masa lalu mereka, tanpa memberikan kesempatan pada mereka untuk memperbaiki kesalahan itu. Seseorang Bisa Menjadi Orang yang Berbeda Seseorang yang melakukan kesalahan di masa lalu mereka bisa menjadi orang yang berbeda di masa depan. Mereka bisa belajar dari kesalahan mereka dan berkembang menjadi individu yang lebih baik. Kita harus memberikan kesempatan pada orang tersebut untuk tumbuh dan berkembang, tanpa menilai mereka berdasarkan masa lalu mereka. Kita Tidak Bisa Mengubah Masa Lalu Ada kalanya kita merasa tergoda untuk menilai orang dari masa lalu mereka. Namun, kita tidak bisa mengubah masa lalu. Kita hanya bisa memilih untuk memaafkan dan memberikan kesempatan kedua pada orang tersebut. Kita harus memandang ke masa depan dan memberikan kesempatan pada orang lain untuk tumbuh dan berkembang. Kesimpulan Menilai orang dari masa lalu mereka tidak adil. Kita harus memberikan kesempatan pada orang lain untuk tumbuh dan berkembang, tanpa menilai mereka berdasarkan kesalahan yang mereka lakukan di masa lalu mereka. Setiap orang memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan mereka dan menjadi individu yang lebih baik. Kita harus memberikan kesempatan pada orang lain untuk membuktikan bahwa mereka telah berubah dan menjadi lebih baik dari masa lalu mereka. Kita harus memandang ke masa depan dan memberikan kesempatan pada orang lain untuk tumbuh dan berkembang.

jangan menilai orang dari masa lalunya