Suratke-3 Ali-'Imran (200) 'Keluarga Imran' 102: Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim. 109: Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan.
3Ali 'Imran - اٰل عمران Ayat ke-109 ← → Ke ayat وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ ۗوَاِلَى اللّٰهِ تُرْجَعُ الْاُمُوْرُ ࣖ 109 ⇧ Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan. Tafsir Kemenag
SuratAli 'Imran Ayat 101 - 110. Ayat 101. Ayat 102. يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ Ayat 109. وَلِلَّهِ مَا فِى
Ali‘Imran. Arti surat: Keluarga Imran. Diturunkan di: Madaniyyah. Jumlah ayat: 200. 102: Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim. 109: Artinya: Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan hanya
SelainAli Imran yang Dikutip Putin, Ini Ayat Alquran tentang Perdamaian. Hukum Bacaan Surat Al Imran Ayat 159. Bacaan & Terjemah Surat Ali Imran Ayat 102-109 - SAKARAN. DA’s : Pengalaman Mengamalkan Surat Ali Imron Ayat 26-27. Salinan surah Ali imron ayat 26-27 beserta artinya - Brainly.co.id
resep bolu jadul 4 telur anti gagal. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. SURAT ALI IMRAN AYAT 102-109 يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ ١٠٢ 102. Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim. وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْاۖ وَاذْكُرُوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖ إِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَاۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ ١٠٣ 103. Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu pada masa jahiliyah bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan ketika itu kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk. وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ أُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِۗ وَأُولٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ١٠٤ 104. Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat yang makruf, dan mencegah dari yang Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ تَفَرَّقُوْا وَاخْتَلَفُوْا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنٰتُۗ وَأُولٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ ۙ١٠٥ 105. Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat, يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَّتَسْوَدُّ وُجُوْهٌۚ فَأَمَّا الَّذِيْنَ اسْوَدَّتْ وُجُوْهُهُمْۗ أَكَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيْمَانِكُمْ فَذُوْقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُوْنَ ١٠٦ 106. pada hari itu ada wajah yang putih berseri, dan ada pula wajah yang hitam muram. Adapun orang-orang yang berwajah hitam muram kepada mereka dikatakan, "Mengapa kamu kafir setelah beriman? Karena itu rasakanlah azab yang disebabkan kekafiranmu itu." وَأَمَّا الَّذِيْنَ ابْيَضَّتْ وُجُوْهُهُمْ فَفِيْ رَحْمَةِ اللّٰهِۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ١٠٧ 107. Dan adapun orang-orang yang berwajah putih berseri, mereka berada dalam rahmat Allah surga; mereka kekal di dalamnya. تِلْكَ اٰيٰتُ اللّٰهِ نَتْلُوْهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّۗ وَمَا اللّٰهُ يُرِيْدُ ظُلْمًا لِّلْعٰلَمِيْنَ ١٠٨ 108. Itulah ayat-ayat Allah yang Kami bacakan kepada kamu dengan benar, dan Allah tidaklah berkehendak menzalimi siapapun di seluruh alam. وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِۗ وَإِلَى اللّٰهِ تُرْجَعُ الْأُمُوْرُ ؑ١٠٩ 109. Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan. *Keterangan ayat 104, makruf adalah segala perbuatan yang mendekatkan diri kepada Allah, sedangkan mungkar adalah segala perbuatan yang menjauhkan diri dari Allah. Bacaan tulisan Arab dan Terjemah Surat Ali Imran ayat 102-109
Tafsir Qur’an Surat Ali Imran Ayat Yang Ke 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108, Dan juga tafsir ayat ke 92-102 Ayat 102-109 Perintah bertakwa, beramr ma’ruf dan nahi munkar, berpegang dengan agama Allah serta tidak berpecah belah يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ ١٠٢ وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ ١٠٣ وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ١٠٤ وَلا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَأُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ ١٠٥ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ فَأَمَّا الَّذِينَ اسْوَدَّتْ وُجُوهُهُمْ أَكَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ ١٠٦ وَأَمَّا الَّذِينَ ابْيَضَّتْ وُجُوهُهُمْ فَفِي رَحْمَةِ اللَّهِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ١٠٧ تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ وَمَا اللَّهُ يُرِيدُ ظُلْمًا لِلْعَالَمِينَ ١٠٨ وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الأمُورُ ١٠٩ Terjemah Surat Ali Imran Ayat 102-109 102. Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya[1]; dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan beragama Islam. 103. Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai[2]. Ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu masa Jahiliyah bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan ketika itu kamu berada di tepi jurang neraka[3], lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana[4]. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk[5]. 104. Dan hendaklah di antara kamu ada[6] segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan[7], menyuruh berbuat yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar[8]. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.[9] 105. Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas[10]. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat, 106.[11] Pada hari itu[12] ada wajah yang putih berseri, dan ada pula wajah yang hitam muram. Adapun orang-orang yang berwajah hitam muram[13] kepada mereka dikatakan[14], “Mengapa kamu kafir setelah beriman?[15] Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.” 107. Adapun orang-orang yang berwajah putih berseri[16], mereka berada dalam rahmat Allah surga; mereka kekal di dalamnya. 108. Itulah ayat-ayat Allah yang Kami bacakan kepada kamu dengan benar, dan Allah Tidaklah berkehendak menzalimi siapa pun di seluruh alam[17]. 109. Milik Allah-lah[18] segala yang ada di langit dan di bumi, dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan. [1] Dalam tafsir Al Jalaalain disebutkan, bahwa ketika turun ayat ini, ada yang merasa keberatan, maka dimansukhlah dengan ayat “fattaqullah mas tatha’tum” Maka bertakwalah kepada Allah semampu kamu surat At Taghabun 16, wallahu a’lam. Di dalam hadits, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوْهُ، وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، فَإِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِيْنَ مَنْ قَبْلَكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلاَفُهُمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ “Apa yang aku larang, hendaklah kalian menjauhinya dan apa yang aku perintahkan maka hendaklah kalian melaksanakannya semampu kalian. Sesungguhnya binasanya orang-orang sebelum kalian adalah karena mereka banyak bertanya dan karena penentangan mereka terhadap nabi-nabi mereka.” HR. Bukhari dan Muslim Syaikh As Sa’diy berkata tentang tafsir ayat ini, “Ini merupakan perintah Allah kepada hamba-hamba-Nya yang mukmin agar mereka bertakwa kepada-Nya dengan sebenar-benarnya, tetap berada di atasnya dan istiqamah hingga akhir hayat. Hal itu, karena orang yang terbiasa hidup di atas sesuatu, niscaya ia akan meninggal di atasnya. Barang siapa di saat sehat, semangat dan berkemampuan tetap menjaga ketakwaan kepada Tuhannya dan mentaati-Nya serta senantiasa kembali kepada-Nya, maka Allah akan meneguhkannya ketika wafat serta mengaruniakan husnul khatimah. Bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa sebagaimana dikatakan Ibnu Mas’ud adalah, “Dengan ditaati tidak dimaksiati, disyukuri tidak dikufuri dan diingat tidak dilupakan.” Ayat ini merupakan penjelasan terhadap hak Allah Ta’ala dalam takwa, adapun yang diwajibkan bagi hamba dari ketakwaan itu adalah sebagaimana yang difirmankan Allah Ta’ala, “fattaqullah mas tatha’tum” Maka bertakwalah kepada Allah semampu kamu. Rincian ketakwaan yang terkait dengan hati dan anggota badan sangat banyak sekali, namun terhimpun dalam “mengerjakan semua yang diperintahkan Allah dan meninggalkan semua yang dilarang-Nya”. Kemudian Allah Ta’ala memerintahkan mereka melakukan hal yang membantu ketakwaan, yaitu bersatu dan berpegang teguh dengan agama Allah, di samping itu perkataan kaum mukmin adalah sama sambil bersatu tidak berpecah belah. Bersatunya kaum muslimin di atas agama mereka serta bersamanya hati dapat memperbaiki agama dan dunia mereka. Dengan bersatu, mereka bisa melakukan perkara apa pun, demikian juga mereka akan memperoleh maslahat yang banyak yang hanya bisa dilakukan secara bersama, seperti tolong-menolong di atas kebaikan dan takwa, sebagaimana dalam berpecah dan bermusuhan menjadikan kesatuannya retak, ikatannya terputus, dan masing-masing hanya bekerja dan berusaha untuk kepentingan pribadinya meskipun mengakibatkan bahaya yang merata.” [2] Setelah menjadi muslim. [3] Di mana ketika itu tidak ada penghalang antara kalian dengan neraka selain kematian. [4] Dengan beriman kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. [5] Yakni dapat mengetahui yang hak serta dapat mengamalkannya. Ayat ini menunjukkan, bahwa Allah menyukai hamba-hamba-Nya yang mengingat nikmat-Nya baik dengan hati maupun lisan agar bertambah syukur dan cinta mereka kepada-Nya dan agar Dia mengaruniakan kepada mereka karunia dan ihsan-Nya. Demikian juga menunjukkan bahwa nikmat besar yang layak sekali diingat adalah nikmat beragama Islam, mengikuti Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam serta bersatunya kaum muslimin dan tidak berpecah belah. [6] Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda وَالَّذِيْ نَفْسِي بِيَدِهِ، لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ، وَلَتَنْهَوُنَّ عَنِ الْمُنْكَرِ، أَوْ لَيُوْشِكُنَّ اللهُ يَبْعَثُ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ، ثُمَّ تَدْعُوْنَهُ فَلاَ يَسْتَجِيْبُ لَكُمْ “Demi Allah yang jiwaku berada di Tangan-Nya. Kamu harus melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar, atau jika tidak, Allah bisa segera menimpakan azab dari sisi-Nya dan ketika kamu berdo’a tidak dikabulkan-Nya.” HR. Ahmad dan Tirmidzi, dihasankan oleh Al Albani dalam Shahihul Jami’ no. 7070 [7] Kebajikan al khair adalah segala sesuatu yang mendekatkan manusia kepada Allah dan menjauhkannya dari kemurkaan-Nya. [8] Ma’ruf segala perintah Allah atau yang dianggap baik oleh syara’ dan akal, sedangkan munkar adalah segala yang dilarang Allah atau yang dianggap buruk oleh syara’ dan akal. [9] Ayat ini merupakan petunjuk dari Allah kepada kaum mukmin, yakni hendaknya di antara mereka ada segolongan orang yang mau berdakwah dan mengajak manusia ke dalam agama-Nya. Termasuk ke dalamnya adalah para ulama yang mengajarkan agama, para penasehat yang mengajak orang-orang non muslim ke dalam Islam, orang yang mengajak orang-orang yang menyimpang agar dapat beristiqamah, orang-orang yang berjihad fi sabilillah, dewan hisbah lembaga amr ma’ruf dan nahi munkar yang ditunjuk pemerintah untuk memperhatikan keadaan manusia dan mengajak manusia mengikuti syara’ seperti mengajak mereka mendirikan shalat lima waktu, berzakat, berpuasa, berhaji bagi yang mampu dan mengajak kepada syari’at Islam lainnya, demikian juga memperhatikan pasar, bagaimana timbangan dan takaran yang mereka gunakan apakah terjadi pengurangan atau tidak, serta melarang mereka melakukan kecurangan dalam bermu’amalah. Semua ini hukumnya fardhu kifayah. Bahkan tidak hanya itu, segala sarana yang menjadikan sempurna amr ma’ruf dan nahi munkar, sama diperintahkan, misalnya menyediakan perlengkapan jihad untuk dapat mengalahkan musuh, mempelajari ilmu agar dapat mengajak manusia kepada kebajikan, menuliskan buku-buku yang berisikan ajaran Islam, membangun madrasah untuk mengajarkan agama, membantu pihak berwenang dewan hisbah mewujudkan syari’at, dsb. Mereka inilah orang-orang yang beruntung, yakni memperoleh apa yang mereka inginkan dan selamat dari hal yang mereka khawatirkan. Pada ayat selanjutnya, Allah Subhaanahu wa Ta’aala melarang mereka bertasyabbuh menyerupai Ahli Kitab yang berpecah belah dalam beragama, terlebih perpecahan mereka terjadi setelah datang keterangan yang jelas. [10] Yakni seterah mengetahui bahwa sikap mereka menyelisihi perintah Allah. [11] Dalam ayat ini, Allah Subhaanahu wa Ta’aala memberitakan tentang keadaan pada hari kiamat dan atsar pengaruh dari balasan yang adil atau lebih baik, di mana di dalamnya terdapat targhib dorongan dan tarhib ancaman agar seseorang memiliki rasa takut dan harap. [12] Yakni hari kiamat. [13] Mereka adalah orang-orang kafir. [14] Ketika mereka dilemparkan ke dalam neraka. [15] Maksudnya “Bagaimana kamu lebih mengutamakan kekafiran dan kesesatan daripada keimanan dan petunjuk?” [16] Mereka adalah orang-orang mukmin. [17] Misalnya menyiksa mereka tanpa ada kesalahan atau dosa dan mengurangi kebaikan yang mereka lakukan. [18] Yakni milik-Nya, ciptaan-Nya dan hamba-Nya. Allah-lah yang memiliki segala yang ada di langit dan di bumi, Dia-lah yang menciptakan mereka, memberi rezki kepada mereka dan mengatur mereka dengan qadar-Nya, syari’at-Nya dan perintah-Nya. Semua akan kembali kepada-Nya pada hari kiamat, dan Dia akan memberikan balasan amal mereka yang baik maupun yang buruk. Tags Tafsir Lengkap Al Quran Online Indonesia, Surat Ali Imran, Terjemahan Dan Arti Ayat Al Quran Digital, Penjelasan dan Keterangan, Asbabun Nuzul, Download Tafsir Al Quran, Footnote atau catatan kaki.
Ayat 102. اتَّقُوا اللّٰهَ اٰمَنُوا يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ bertakwalah kepada Allah beriman wahai orang-orang yang مُّسْلِمُوْنَ إِلَّا وَأَنْتُمْ وَلَا تَمُوْتُنَّ حَقَّ تُقٰتِهٖ dalam keadaan muslim kecuali kamu dan janganlah kamu mati dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya Ayat 103. وَّلَا تَفَرَّقُوْاۖ جَمِيْعًا بِحَبْلِ اللّٰهِ وَاعْتَصِمُوْا dan janganlah kamu bercerai berai kamu semuanya pada tali agama Allah dan berpegang teguhlah kamu إِذْ كُنْتُمْ عَلَيْكُمْ نِعْمَةَ اللّٰهِ وَاذْكُرُوْا ketika kamu dahulu masa jahiliyah kepadamu nikmat Allah dan ingatlah فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَأَلَّفَ أَعْدَاءً sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi hatimu lalu Allah mempersatukan bermusuhan مِّنَ النَّارِ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ وَكُنْتُمْ إِخْوَانًاۚ neraka berada di tepi jurang sedangkan ketika itu kamu bersaudara يُبَيِّنُ اللّٰهُ كَذٰلِكَ مِنْهَاۗ فَأَنْقَذَكُمْ Allah menerangkan demikianlah dari sana lalu Allah menyelamatkan kamu تَهْتَدُوْنَ لَعَلَّكُمْ اٰيٰتِهٖ لَكُمْ mendapat petunjuk agar kamu ayat-ayat-Nya kepadamu Ayat 104. يَّدْعُوْنَ أُمَّةٌ مِّنْكُمْ وَلْتَكُنْ yang menyeru ada segolongan orang di antara kamu dan hendaklah ada وَيَنْهَوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَأْمُرُوْنَ إِلَى الْخَيْرِ dan mencegah berbuat yang makruf dan menyuruh kepada kebajikan الْمُفْلِحُوْنَ وَأُولٰئِكَ هُمُ عَنِ الْمُنْكَرِۗ orang-orang yang beruntung dan mereka itulah dari yang mungkar Ayat 105. تَفَرَّقُوْا كَالَّذِيْنَ وَلَا تَكُوْنُوْا bercerai berai menjadi seperti orang-orang yang dan janganlah kamu الْبَيِّنٰتُۗ جَاءَهُمُ مِنْ بَعْدِ مَا وَاخْتَلَفُوْا keterangan yang jelas sampai kepada mereka setelah dan berselisih ۙعَظِيْمٌ عَذَابٌ لَهُمْ وَأُولٰئِكَ yang berat azab orang-orang yang mendapat dan mereka itulah Ayat 106. فَأَمَّا الَّذِيْنَ اسْوَدَّتْ وَّتَسْوَدُّ وُجُوْهٌۚ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ يَوْمَ adapun orang-orang yang hitam muram dan ada pula wajah yang hitam muram ada wajah yang putih berseri pada hari itu بَعْدَ إِيْمَانِكُمْ أَكَفَرْتُمْ وُجُوْهُهُمْۗ setelah kamu beriman mengapa kamu kafir wajah mereka kepada mereka dikatakan تَكْفُرُوْنَ بِمَا كُنْتُمْ الْعَذَابَ فَذُوْقُوا kekafiranmu itu yang disebabkan azab karena itu rasakanlah Ayat 107. وُجُوْهُهُمْ وَأَمَّا الَّذِيْنَ ابْيَضَّتْ wajah mereka dan adapun orang-orang yang putih berseri خٰلِدُوْنَ هُمْ فِيْهَا فَفِيْ رَحْمَةِ اللّٰهِۗ kekal mereka di dalamnya mereka berada dalam rahmat Allah surga Ayat 108. نَتْلُوْهَا اٰيٰتُ اللّٰهِ تِلْكَ yang Kami bacakan ayat-ayat Allah itulah وَمَا اللّٰهُ بِالْحَقِّۗ عَلَيْكَ dan Allah tidaklah dengan benar kepada kamu لِّلْعٰلَمِيْنَ ظُلْمًا يُرِيْدُ siapapun di seluruh alam menzalimi berkehendak Ayat 109. وَمَا فِى الْأَرْضِۗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَلِلّٰهِ dan apa yang ada di bumi apa yang ada di langit dan milik Allah-lah ؑ تُرْجَعُ الْأُمُوْرُ وَإِلَى اللّٰهِ segala urusan dikembalikan dan hanya kepada Allah
Ali İmran suresi 102-109 Ayetleri Arapça yazılışıيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ[١٠٢]وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ[١٠٣]وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ[١٠٤]وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِن بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ ۚ وَأُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ[١٠٥]يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ اسْوَدَّتْ وُجُوهُهُمْ أَكَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَانِكُمْ فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ[١٠٦]وَأَمَّا الَّذِينَ ابْيَضَّتْ وُجُوهُهُمْ فَفِي رَحْمَةِ اللَّهِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ[١٠٧]تِلْكَ آيَاتُ اللَّهِ نَتْلُوهَا عَلَيْكَ بِالْحَقِّ ۗ وَمَا اللَّهُ يُرِيدُ ظُلْمًا لِّلْعَالَمِينَ[١٠٨]وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ[١٠٩Ali İmran suresi 102 109 Türkçe okunuşu102 – Yâ eyyuhellezîne âmenûttekullâhe hakka tukâtihî ve lâ temûtunne illâ ve entum muslimûnmuslimûne.103 – Va’tasımû bihablillâhi cemîân ve lâ teferrekû, vezkurû ni’metallâhi aleykum iz kuntum a’dâen fe ellefe beyne kulûbikum fe asbahtum bi ni’metihî ihvânâihvânen, ve kuntum alâ şefâ hufretin minen nâri fe enkazekum minhâ, kezâlike yubeyyinullâhu lekum âyâtihî leallekum tehtedûntehtedûne.104 – Veltekun minkum ummetun yed’ûne ilel hayri ve ye’murûne bil ma’rûfi ve yenhevne anil munkermunkeri, ve ulâike humul muflihûnmuflihûne.105 – Ve lâ tekûnû kellezîne teferrakû vahtelefû min ba’di mâ câehumul beyyinâtbeyyinâtu, ve ulâike lehum azâbun azîmazîmun.106 – Yevme tebyaddu vucûhun ve tesveddu vucûhvucûhun, fe emmellezînesveddet vucûhuhum e kefertum ba’de îmânikum fe zûkûl azâbe bimâ kuntum tekfurûntekfurûne.107 – Ve emmellezînebyaddat vucûhuhum fe fî rahmetillâhrahmetillâhi, hum fîhâ hâlidûnhâlidûne.108 – Tilke âyâtullâhi netlûhâ aleyke bil hakkhakkı, ve mâllâhu yurîdu zulmen lil âlemînâlemîne.109 – Ve lillâhi mâ fîs semâvâti ve mâ fîl ardardı, ve ilâllâhi turceul umûrumûru.Ali İmran suresi 102-109 Ayetleri Anlamı Meali102 Ey iman edenler! Allah’a karşı gelmekten nasıl sakınmak gerekiyorsa öylece sakının ve siz ancak müslümanlar olarak ölün.103 Hep birlikte Allah’ın ipine Kur’an’a sımsıkı sarılın. Parçalanıp bölünmeyin. Allah’ın size olan nimetini hatırlayın. Hani sizler birbirinize düşmanlar idiniz de o, kalplerinizi birleştirmişti. İşte onun bu nimeti sayesinde kardeşler olmuştunuz. Yine siz, bir ateş çukurunun tam kenarında idiniz de o sizi oradan kurtarmıştı. İşte Allah size âyetlerini böyle apaçık bildiriyor ki doğru yola eresiniz.104Sizden, hayra çağıran, iyiliği emreden ve kötülükten men eden bir topluluk bulunsun. İşte kurtuluşa erenler onlardır.105 Kendilerine apaçık deliller geldikten sonra parçalanıp ayrılığa düşenler gibi olmayın. İşte onlar için büyük bir azap vardır.106 O gün bazı yüzler ağarır, bazı yüzler kararır. Yüzleri kararanlara, “İmanınızdan sonra inkar ettiniz, öyle mi? Öyle ise inkar etmenize karşılık azabı tadın” denilir.107 Yüzleri ağaranlar ise Allah’ın rahmeti içindedirler. Onlar orada ebedi kalacaklardır.108 İşte bunlar Allah’ın, sana hak olarak okuduğumuz âyetlerdir. Allah, âlemlere hiç zulüm etmek istemez.109 Göklerdeki her şey, yerdeki her şey Allah’ındır. Bütün işler ancak Allah’a Çollak Ali İmran suresi 102-109 Ayetleri dinle Ali imran suresi hakkında bilgiAli İmran Suresi; Kuran-ı Kerim’in üçüncü suresi olup 200 ayetten oluşur. Sure Medine’de inmiştir. Surenin 33. ayetinde Hz Musa’nın babası İmran’dan söz edildiği için sure bu isimle bilinir. Tekrar belirtmek gerekirse Sûre, adını 33. âyette geçen Âl-i İmrân’ tamlamasından almıştır. Âl-i İmrân, İmrân ailesi demektir. Söz konusu ayette “… Nuh u İbrahimoğulları ve İmrân Ailesini âlemlere üstün kıldı. ” denilmektedir. İnananlara verilen öğütler, inanmayaların öte dünyada çekecekleri ızdırapların yanı sıra Uhud Savaşı ve Hristiyanlık, surenin öteki konuları arasındadır. Ali İmran Suresi; Mushaf tertibine göre 3, nüzûl sırasına göre 89. sûredir.
Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah sebenar-benar takwa yaitu dengan menaati dan bukan mendurhakai, mensyukuri dan bukan mengingkari karunia-Nya dan dengan mengingat serta tidak melupakan-Nya. Kata para sahabat, "Wahai Rasulullah! Siapakah yang sanggup melaksanakan ini?" Maka ayat ini pun dinasakh dengan firman-Nya, "Bertakwalah kamu kepada Allah menurut kemampuanmu." dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Pintu neraka akan terbuka bagi kalian, jika kalian tidak memiliki kesadaran akan kehadiran Tuhan. Oleh karena itu, wahai orang-orang yang beriman, takutilah Allah dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Tetaplah dalam keislaman sampai kalian menghadap Allah kelak! Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Dalam tafsir Al Jalaalain disebutkan, bahwa ketika turun ayat ini, ada yang merasa keberatan, maka dimansukhlah dengan ayat "fattaqullah mas tatha'tum" Maka bertakwalah kepada Allah semampu kamu surat At Taghabun 16, wallahu a'lam.
ali imran 102 109