1Korespondensi mengenai artikel ini dapat melalui: hapsariazhar@gmail.com, 2lisnawati.purtojo@ literasi untuk anak yang disertai dengan sosialisasi bagi ibu. Paket literasi berisi (2013) yang berisi komponen-komponen literasi awal, yaitu minat membaca, kemampuan bahasa, kesadaran fonologis, kemampuan
Posteryang satu ini berisi tentang informasi ataupun pemberitahuan yang berkaitan tentang pendidikan. Media ini sering juga dijadikan sebagai sarana untuk sosialisasi tentang program pendidikan terbaru kepada setiap peserta didik yang berada di Indonesia. Sehingga masyarakat umum bisa mengetahui wajah dan informasi mengenai pemilihan
Sampahadalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai. Permasalahan sampah di Indonesia merupakan permasalahan yang serius. Data yang pernah dipublikasikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan jumlah rata-rata produksi sampah di Indonesia mencapai 175.000 ton per hari atau
Gurudan siswa bertanya jawab mengenai ciri-ciri iklan, slogan, dan poster 3. Poster Pendidikan Poster ini berisi berbagai informasi pendidikan seperti sosialisasi program pendidikan dari pemerintah. Maka selama periode sosialisasi tersebut, ada banyak poster yang disebar di berbagai tempat. 4.
c Poster pendidikan, berisi hal-hal yang bertemakan pendidikan, seperti sosialisasi sebuah program, serta ajakan untuk giat dalam kegiatan belajar. Contoh kalimatnya "Mari kita laksanakan program wajib belajar 12 tahun untuk mewujudkan generasi yang cerdas dan bermartabat" Poster layanan masyarakat, berisi mengenai sosialisasi tentang
resep bolu jadul 4 telur anti gagal. Kustomisasi Templat Poster Masalah Sosial dalam ukuran lain Video Sampul Facebook 169, Gambar Sampul Google+, Pamflet Letter AS, Poster, Pos Instagram, A4, Gambar Bersama Facebook, Tabloid, Spanduk 2' × 6', Spanduk 2' × 8', Spanduk 4' × 6', Spanduk Gulir Atas 2' × 5', Spanduk Gulir Atas 3' × 6', Logo, Kartu Bisnis, Kartu Pos, Label, Tanda, Kartu Rak, Yard Sign, Door Hanger, Flag, Legal AS, A6, A5, A3, A2, A1, Tampilan Digital 169, Tampilan Digital 916, Tiktok Video, Instagram Reel, Youtube Short, Foto Sampul Facebook, Instagram Story, Status WhatsApp, Geofilter Snapchat, Pos Twitter, Sampul Acara Facebook, Tajuk Twitter, Foto Sampul Saluran YouTube, Gambar Mini YouTube, Spanduk Tumblr, Grafik Tumblr, Gambar Latar LinkedIn, Spanduk LinkedIn, Foto Sampul Karier LinkedIn, Header Email, Spanduk Soundcloud, Header Blog, Twitch Panel, Twitch Overlay, Grafik Pinterest, Spanduk Twitch, Spanduk Etsy, Foto Sampul Grup Facebook, Iklan Facebook, Wide Skyscraper, Persegi Panjang Sedang, Papan Peringkat, Persegi Panjang Besar, Spanduk Google Classroom, Sampul Album, Sampul Kindle/Buku, Wattpad Cover, Anti Bullying Posters, Bullying Posters.
KKN Tematik kelompok 32 Universitas Islam Malang adalah sekelompok mahasiswa yang mengabdikan dirinya kepada masyarakat di masa pandemi covid 19. Kelompok KKN 32 ini melakukan sosialisasi sebagai upaya untuk menggalakan protocol kesehatan di masyarakat. Upaya yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi mengenai pentingnya memakai masker di masa pandemi. Sosialisasi tersebut dilakukan dengan media poster dan juga banner. Hal ini dilakukan agara secara tidak langsung warga dapat tersosialisasi mengenai mematuhi protocol kesehatan yaitu menggunakan masker, media poster dan banner ini digunakan juga untuk meminimalisir adanya kerumunan mengingat pada masa pandemi ini kita harus menerapkan aturan social distancing. Program ini dilaksanakan di Lokasi KKN masing masing mahasiswa KKN 32 yang berada di Kota Malang. Sosialisasi dengan media poster dan banner di pajang di beberapa sudut strategis agar mudah terlihat. Sosialisasi ini dilakukan demi mewujudkan lingkungan yang bebas virus corona, dan agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas. Menurut pendapat dari James. W. Vander Zanden, Sosialisasi ialah proses interaksi sosial dimana orang memperoleh pengetahuan, nilai, sikap dan perilaku esensial untuk berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat. Segala upaya serta peran yang dilakukan mahasiswa Kelompok KKN 32 ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap pentingnya mematuhi protocol kesehatan yang telah diatur oleh pemerintah, salah satunya yaitu memakai masker. Namun tidak hanya dengan sekedar memakai masker tapi rajin mencuci tangan dan gerakan WFH Wrok From Home dan Physical Distancing juga harus selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi memutus tali penyebaran virus corona. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free A preview of the PDF is not available ResearchGate has not been able to resolve any citations for this spread of Covid-19 in Indonesia has begun to increase from April 2020, this is because there are still many people who have not implemented the prevention of transmission such as one of them using masks. Observations made at crowded places such as traditional markets found that many people do not use masks due to the scarcity of masks in the market. The methods of making the masks and disinfectant booths aims to help the community, especially in the Kediri region which was affected by the spread of Covid-19. The masks and disinfectant booth products are carried out independently by the Kadiri University in collaboration with the students, lecturers, and alumni of Kadiri University, where the products will be submitted as a form of social service to people in need such as the traditional market in Grogol Village, Kediri Regency. In addition to distributing masks to the public, also given education through socialization the importance of doing a form of prevention of the spread of Covid-19 by always washing hands regularly, keep a distance, and always use a mask. Mustakim MustakimHamim FarhanAgustien LilawatiRina Sekar PratiwiAdvances in technology and the times are increasingly global, require parents to adapt quickly to the changing times. The childcare has traditionally had started at the left along with the era of increasingly apparent disruption in sight. Parenting training objectives early childhood in an era of disruption is a response from the busyness of parents in making a living, rapid advances in technology, the rise of gadgets, social media, youtube, online games, and negative news. Training delivery methods using lectures, discussions and brainstorming group. Training processes with the assessment phase, the implementation phase, and the phase of assessment and evaluation phase. Training results illustrate that parents have started to realize the education of children in the age of disruption, the use of technology-based smart parenting, immune selfer, character education and religious values in accordance with the teachings of the Prophet. Parents educate children to have manners, polite, obedient worship, and establish good relationships with others, as well as parents provide love, security, smart in dealing with the times. Idah WahidahRaihan AthallahNur Fitria Salsabila HartonoMuhammad Andi SeptiadiThe new epidemic phenomenon called Covid-19 which originated in Wuhan, China continues to increase its victims. This article aims to provide an explanation of the new outbreak and analyze planning management regarding the important role of government policies that must synergize with the community by 4 strategies from the government, namely promotive, preventive, curative and social safety net strategies which will later impact on strategies that are can the government apply in passing a pandemic disaster. The method used in writing this article is a qualitative method that explains something based on data and numbers narrated in concluding sentences, besides that, the writing of this article is library research, collecting data through available documents. and using triangulation techniques in analyzing the data that has been collected. The results obtained are the role of the government constantly reminding and asking for the participation of the community to achieve maximum government policy results, the need for the role of the community in an effort to overcome the pandemic to carry out all existing policies so that there is synergy to break the chain of spread of the COVID-19 virus and It was also found that the Head of RT / RW is one way that can assist the government in carrying out synergy with the community. This research is expected to be a source of reference for the government in planning the next policy in the process of overcoming the COVID-19 pandemic. Akhmad MustofaNanik SuhartatikABSTRAKKondisi pandemi saat ini memaksa masyarakat untuk mengurangi sebagian aktifitas di luar rumah. Namun demikian bagi warga desa, dengan keterbatasan ekonomi yang ada, maka pengurangan kegiatan di luar akan sangat berpengaruh terhadap pendapatan mereka. Dengan adanya kondisi new normal, maka masyarakat sudah dapat beraktifitas kembali. Namun demikian terbatasnya informasi khususnya dalam menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh, maka diperlukan sosialisasi pada masyarakat desa akan pentingnya imunitas tubuh di masa pandemi ini. Kedunggupit sebagai salah satu desa di Kecamatan Sidoharjo yang memiliki 9 dusun di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah juga terdampak oleh kondisi pandemi ini. Masyarakat desa khususnya pemuda yang sebagian besar bekerja di bidang pertanian, mau tidak mau harus tetap beraktifitas untuk dapat memperoleh penghasilan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan wawasan pada generasi muda yang tergabung dalam Karang Taruna Kedunggupit Sidoharjo tentang bagaimana meningkatkan dan mempertahankan imunitas tubuh di masa pandemi ini.. Peningkatan imunitas ini meliputi pola hidup dan pola makan yang harus dilakukan. Generasi muda Kedunggupit khususnya Karang Taruna yang berjumlah 50 orang menjadi sasaran kegiatan ini. Kegiatan dilakukan dalam bentuk diskusi secara online maupun offline melalui group whatsapp dan pertemuan terbatas dengan pengurus Karang Taruna. Dari kegiatan ini generasi muda telah memperoleh pemahaman yang baik tentang apa yang harus dilakukan di masa pandemi ini, tidak hanya sebatas mematuhi protokol kesehatan, tetapi juga dalam mengatur pola hidup dan pola makan. Kata kunci pandemi; pola hidup; pola makan; karang taruna. ABSTRACTThe current pandemic condition forces people to reduce some of their activities outside their house. However, for villagers, with existing economic limitations, the reduction in outside activities will greatly affect their income. With the new normal condition, people can return to their activities. Kedunggupit as one of the villages in Sidoharjo District which has 9 villages in Wonogiri Regency, Central Java was also affected by this pandemic condition. Village communities, especially youths, who mostly work in agriculture, inevitably have to continue activities to earn income. This service activity aims to provide insight to the younger generation who are members of the Kedunggupit Sidoharjo Youth Organization on how to increase and maintain body immunity during this pandemic. This increase in immunity includes a lifestyle and a diet that must be done. Nearly 50 Kedunggupit young people especially youth organization were the target of this activity. Activities are carried out in the form of online and offline discussions through the WhatsApp group and limited meetings with the Karang Taruna management. From this activity, the young generation has gained a good understanding of what to do in this pandemic, not only in adhering to health protocols, but also in regulating their lifestyle and diet. Keywords pandemic; lifestyle; diet; youth organization. Dana Riksa BuanaBeginning in 2020, humanity throughout the world was shaken by the Corona Virus pandemic Covid-19 which caused panic everywhere. Thousands of people were infected and thousands more died. For in Indonesia, the government has given appeals to the community in overcoming this epidemic to be effective and efficient. But in reality, there are still many Indonesian people who do not heed this appeal. Therefore, this study aims to analyze why some people bring up these behaviors, and how to overcome them. The research method used by this research is the study of literature with a descriptive analysis approach. The results show that the behavior displayed by people who do not comply with government appeals is based on cognitive biases. In addition to analyzing the behavior of Indonesian people and how to handle it, this article also presents tips for maintaining mental well-being in a positive psychological Pandemic; Covid-19; Cognitive Bias; Mental Welfare AbstrakAwal tahun 2020 ini umat manusia di seluruh dunia digoncang dengan pandemi Virus Corona Covid-19 yang membuat kepanikan dimana-mana. Ratusan ribu manusia terinfeksi dan ribuan lainnya meninggal dunia. Untuk di Indonesia sendiri pemerintah telah memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat dalam mengatasi wabah ini agar berjalan efektif dan efisien. Tetapi pada kenyataannya masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengindahkan himbauan ini. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisa mengapa sebagian masyarakat memunculkan perilaku tersebut, dan bagaimana cara mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan oleh penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif analisis. Hasil menunjukan bahwa perilaku yang ditampilkan oleh orang yang tidak mematuhi himbauan pemerintah didasari oleh bias kognitif. Selain menganalisa perilaku masyarakat Indonesia dan cara menanganinya, maka artikel ini juga memaparkan kiat-kiat menjaga kesejahteraan jiwa dalam pendekatan psikologi Kunci Pandemi; Covid-19; Bias Kognitif; Kesejahteraan JiwaKemenkes Sarankan 3 Jenis Masker untuk DipakaiKementerian KesehatanKementerian Kesehatan. 2020, September 21. Kemenkes Sarankan 3 Jenis Masker untuk Dipakai. dan Sosialisasi Masker di Desa Sifahandro Kecamatan Sawo Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Masyarakat Ditengah Mewabahnya Virus Covid 19S A MuntheJ ManurungL R V SinagaMunthe, S. A., Manurung, J., & Sinaga, L. R. V. 2020. Penyuluhan dan Sosialisasi Masker di Desa Sifahandro Kecamatan Sawo Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Masyarakat Ditengah Mewabahnya Virus Covid 19. Jurnal Abdimas Mutiara, 12, 115-123. Kelompok Berisiko Tinggi Terinfeksi Virus Corona Dengan Discourse Network AnalysisT H SiagianSiagian, T. H. 2020. Mencari Kelompok Berisiko Tinggi Terinfeksi Virus Corona Dengan Discourse Network Analysis. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 92, 98-106. Pelayanan Kesehatan Di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Hukum KesehatanM H SukurB KurniadiN HarisSukur, M. H., Kurniadi, B., Haris, & N, R. F. 2020. Penanganan Pelayanan Kesehatan Di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Hukum Kesehatan. Journal Inicio Legis, 11, 1-17.
poster yang berisi mengenai sosialisasi