Adamamalia yang mengeluarkan suara khas ketika masa kawin, misalnya kucing, serta ada juga hewan yang bertindak sangat agresif pada saat kawin. Di dalam melengkapi referensi Anda tentang sistem reproduksi hewan, silakan baca artikel terkait berikut. Perkembangbiakan Ikan (Pisces) – Perkembangbiakan Burung (Aves) –
SISTEMRESPIRASI Respirasi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu : 1. Respirasi Luar yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara. 2. Respirasi Dalam yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Dalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara dilakukan dengan dua cara pernapasan
KelasPintar. Sebelumnya kita telah membahas beberapa organ yang memiliki peranan penting dalam sistem pernapasan manusia, termasuk hidung, faring (kerongkongan), laring (kotak suara), trakea (tenggorokan), bronkus, dan paru-paru. Kini, saatnya untuk mencari tahu bagaimana organ-organ tersebut bekerja, atau dengan kata lain, bagaimana cara
Selamatahap akhir kehamilan, batuk kering dapat mengganggu pernapasan teratur dan menyebabkan sesak napas atau kesulitan bernapas. Kelelahan juga bisa dirasakan terkait dengan batuk kering saat hamil. Baca Juga: Gara-gara Makan Kencur Mentah-mentah, Tubuh Jadi Lebih Berstamina Sampai Bisa Atasi Batuk yang Lama Sembuh.Umumnya semua zat aktif ini aman
Berdasarkanapa yang kita ketahui tentang virus-virus itu sebelumnya, para ahli meyakini bahwa virus corona saat ini disebarkan melalui tetesan cairan
resep bolu jadul 4 telur anti gagal. Halo semuanya, saya disini untuk berbagi pengetahuan tentang Teknologi sistem respirasi. Sistem respirasi manusia memegang peran penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan. Teknologi telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas sistem pernapasan manusia dan saya ingin membahasnya di sini. Apa itu Sistem Respirasi? Sistem respirasi adalah sistem yang mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh manusia. Oksigen dibutuhkan untuk mendorong sejumlah proses biokimia, seperti metabolisme dan produksi energi. Tanpa sistem respirasi yang berfungsi dengan baik, tubuh manusia tidak dapat berfungsi dengan semestinya. Sistem respirasi terdiri dari saluran pernapasan, paru-paru, dan jaringan yang berfungsi untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Teknologi yang Digunakan dalam Sistem Respirasi Ada banyak Teknologi yang digunakan dalam sistem respirasi. Teknologi yang paling umum digunakan adalah ventilasi mekanik. Ventilasi mekanik adalah Teknologi yang digunakan untuk meningkatkan aliran udara ke paru-paru. Ventilator mekanik dapat menggantikan pekerjaan otot dalam menarik dan mengeluarkan udara dari paru-paru. Teknologi ini juga dapat digunakan untuk mengontrol jumlah oksigen yang disalurkan ke paru-paru. Selain itu, ada juga Teknologi lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas sistem respirasi, seperti Teknologi pengukuran suhu paru-paru, alat bantu pernapasan, dan alat bantu napas buatan. Bagaimana Teknologi Ini Membantu? Teknologi sistem respirasi telah membantu banyak orang dengan meningkatkan kualitas sistem pernapasan. Pendekatan Teknologi telah membuat sistem respirasi lebih efisien dan mampu meningkatkan kualitas hidup orang yang memiliki masalah respirasi. Alat bantu napas buatan, misalnya, telah membantu orang yang mengalami gangguan pernapasan serius akibat masalah jantung atau paru-paru. Teknologi ini juga sangat bermanfaat bagi pasien yang mengalami gangguan pernapasan akut, seperti pneumonia, bronkitis, dan lain-lain. Kesimpulan Teknologi telah memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan kualitas sistem respirasi. Teknologi ini telah membantu orang yang memiliki berbagai masalah respirasi. Teknologi ini juga telah membuat sistem respirasi lebih efisien dan mampu meningkatkan kualitas hidup orang yang memiliki masalah respirasi. Dengan Teknologi ini, orang dapat mengalami hidup yang lebih sehat dan aman.
Sistem Pernapasan Manusia Organ, Cara Kerja dan Cara Memeliharanya – Ada banyak macam aroma yang bisa dihirup oleh manusia. Mulai dari bau yang tidak sedap sampai bau makanan yang paling wangi pun manusia bisa membedakannya. Hal itu karena adanya hidung manusia. Hidung manusia adalah salah satu organ yang berperan dalam sistem pernapasan manusia. Pernapasan adalah salah satu hal yang vital bagi manusia. Manusia bisa bernapas dengan baik karena kerja organ-organ pernapasan manusia yang sangat baik. Bagaimana sistem kerja manusia? Bagaimana cara memelihara organ pernapasan manusia? Untuk memahami hal tersebut, simak penjelasan tentang sistem pernapasan manusia di bawah ini. Pengertian Sistem Pernapasan ManusiaFungsi Sistem Pernapasan Manusia1. Menghirup dan menghembuskan udara atau bernapas2. Pertukaran Gas antara Paru-paru & Aliran Darah3. Pertukaran gas antara aliran darah dan jaringan di dalam tubuh4. Menciptakan Suara5. Mencium bauOrgan dan Bagian-bagian Sistem Pernapasan Manusia1. Rongga hidung2. Faring atau Tenggorokan3. Trakea atau batang tenggorokan4. Laring atau pangkal tenggorokan5. Bronkus atau cabang batang tenggorokan6. Pulmo atau paru-paruProses Pernapasan Manusia1. Pernapasan Dada2. Pernapasan PerutCara Memelihara Organ Pernapasan1. Hindari merokok2. Berolahraga3. Hindari paparan polusi4. Menghindari infeksiRekomendasi Buku & Artikel Terkait Sistem Pernapasan ManusiaKategori Ilmu BiologiMateri Biologi Kelas 11 Pernapasan atau bisa disebut juga dengan respirasi yang dapat didefinisikan sebagai sebuah proses pengambilan oksigen dan pelepasan karbohidrat dan penggunaan energi yang ada di dalam tubuh. Ketika manusia bernapas, berarti sedang terjadi proses masuknya oksigen ke dalam tubuh dan pelepasan karbondioksida keluar tubuh. Pertukaran antara oksigen dan karbondioksida tersebut terjadi di dalam darah manusia. Manusia yang memiliki pernapasan yang normal ditandai dengan bernapas sebanyak 12-20 kali dalam satu menit. Dalam bernapas, umumnya manusia membutuhkan 300 liter oksigen dalam sehari. Jika seseorang tersebut sedang mengerjakan pekerjaan berat seperti olahraga maka kebutuhan oksigennya menjadi bertambah berkali kali lipat. Jumlah oksigen yang diambil ini tergantung dari jenis aktivitas yang dilakukan, ukuran tubuh dan jenis makanan yang dikonsumsi. Umumnya, orang-orang yang melakukan aktivitas berat akan mengambil oksigen lebih banyak dibanding orang yang melakukan aktivitas ringan. Orang yang memiliki tubuh yang lebih besar juga membutuhkan oksigen yang lebih banyak. Selain itu orang yang sering mengkonsumsi daging-dagingan akan membutuhkan lebih banyak oksigen dibanding orang yang lebih sering mengkonsumsi sayur-sayuran atau vegetarian. Manusia bisa melakukan dua cara pernapasan yaitu menggunakan pernapasan dada dan pernapasan perut. Manusia bernapas menggunakan alat atau organ-organ pernapasan yang terdiri dari hidung, faring, trakea, bronkus, bronkiolus dan paru-paru. Pada paru-paru yang normal, volume udara bisa mencapai 4500 cc. Kapasitas ini biasa dikenal dengan kapasitas total. ketika proses pernapasan berlangsung, kapasitas vital udara yang digunakan hanya sampai 3500 cc. Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimal yang bisa dikeluarkan manusia setelah paru-parunya terisi. Lalu ke mana sisa yang 1000 cc nya? 1000 cc yang tersisa adalah sisa udara yang tidak bisa digunakan. Sisa udara tersebut akan mengisi bagian paru-paru sebagai residu. Pernapasan adalah sebuah proses yang terjadi secara otomatis di dalam tubuh manusia. Bahkan ketika kita tertidur sekalipun. Pernapasan dibedakan menjadi dua yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam. Pernapasan luar adalah di mana terjadinya pertukaran udara di dalam alveolus dengan darah yang berada di dalam kapiler. Sedangkan pernapasan dalam adalah di mana terjadinya pernapasan antara darah yang ada di dalam kapiler dengan semua sel-sel yang ada di dalam tubuh. Jumlah udara yang masuk dan ke luar dari dalam tubuh setiap bernapas disebut dengan frekuensi pernapasan. Frekuensi pernapasan pada manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh dan aktivitas yang dilakukan. Semakin bertambahnya usia, frekuensi pernapasannya akan semakin rendah. Selain itu, laki-laki memiliki frekuensi pernapasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan karena kebutuh oksigen dan produksi karbondioksida pada tubuh laki-laki lebih tinggi dibandingkan pada tubuh perempuan. Fungsi Sistem Pernapasan Manusia Organ-organ pernapasan manusia memiliki fungsi untuk memasukan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkannya dalam senyawa karbon dioksida dan uap air. Selain untuk bernapas, sistem pernapasan manusia juga memiliki fungsi untuk membuat suara. Berikut adalah beberapa fungsi sistem pernapasan manusia 1. Menghirup dan menghembuskan udara atau bernapas Pada paru-paru, udara dihirup melalui rongga hidung dan mulut. Selanjutnya akan bergerak melalui faring, laring dan trakea lalu menuju ke paru-paru. Selanjutnya udara akan dihembuskan keluar dan mengalir melalui jalur yang sama. ketika sedang menghirup udara, diafragma dan tulang rusuk terangkat. Saat volume paru-paru meningkat, tekanan udara turun dan udara masuk. Saat menghembuskan napas, otot-otot menjadi rileks, paru-paru menjadi lebih kecil dan udara dikeluarkan. 2. Pertukaran Gas antara Paru-paru & Aliran Darah Di dalam paru-paru, akan terjadi pertukaran antara oksigen dengan limbah karbon dioksida. Proses ini disebut dengan respirasi eksternal dan terjadi di alveoli. Oksigen yang dihirup akan mengikat molekul hemoglobin dalam sel darah merah dan dipompa melalui aliran darah. 3. Pertukaran gas antara aliran darah dan jaringan di dalam tubuh Aliran darah akan mengalirkan oksigen ke sel tubuh dan membuang limbah karbon dioksida. Proses ini disebut respirasi internal. pada proses ini, sel darah merah akan membawa oksigen yang diserap dari paru-paru ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. 4. Menciptakan Suara udara yang menggetarkan pita suara akan menciptakan sebuah suara. Suara ini dibentuk oleh struktur di saluran pernapasan bagian atas. Selama bernapas udara akan mengalir dari paru-paru ke kotak suara. Saat manusia berbicara otot di laring akan menggerakkan tulang rawan aritenoid, selanjutnya akan mendorong pita suara. Getaran yang besar pada pita suara akan menghasilkan suara bernada tinggi. Sedangkan getaran yang kecil akan membuat suara bernada rendah. 5. Mencium bau proses penciuman dimulai dengan serat penciuman yang melapisi rongga hidung. Saat udara memasuki rongga hidung, bahan-bahan kimia di udara akan mengaktifkan reseptor sistem saraf. Stimulus ini akan mengirimkan sinyal ke otak. Sinyal tersebut akan bergerak dan dari situlah manusia bisa mengenali bau. Organ dan Bagian-bagian Sistem Pernapasan Manusia Berikut adalah organ dan bagian sistem pernapasan manusia 1. Rongga hidung Udara yang berasal dari luar akan memasuki rongga hidung. Di dalam rongga hidung yang berselaput, ada kelenjar minyak dan juga kelenjar keringat. Selaput itu berfungsi untuk menangkap benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Di dalam rongga hidung juga ada rambut-rambut kecil dan tebal. Rambut-rambut itu memiliki fungsi untuk menyaring partikel kotoran-kotoran yang masuk ke dalam hidung bersama udara. Selain itu ada juga konka yang memiliki fungsi untuk menghangatkan udara dingin yang masuk ke dalam rongga hidung. 2. Faring atau Tenggorokan Udara yang masuk dari rongga hidung akan melewati tenggorokan. Tenggorokan memiliki dua cabang saluran yaitu saluran pernapasan dan saluran pencernaan yang terletak di bagian belakang. Fungsi utama tenggorokan adalah menyediakan saluran untuk udara yang masuk dan juga keluar. Di tenggorokan juga ada pita suara yang berguna untuk menghasilkan suara. Jika ada udara yang masuk, maka pita suara akan bergetar dan menghasilkan suara. Jika seseorang makan sambil berbicara hal itu bisa membahayakan karena makanan bisa masuk ke saluran pernapasan yang sedang terbuka. Meski begitu, saraf manusia bisa mengatur supaya menelan, bernapas dan berbicara tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan. Jika hal ini sering dilakukan bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untung merawat hidung dan juga tenggorokan sebagai salah satu bagian dari proses pernapasan. Cara merawatnya dapat Grameds pahami melalui buku Ayo Rawat Telinga, Hidung, dan Tenggorokanmu. 3. Trakea atau batang tenggorokan Tenggorokan adalah organ yang berbentuk pipa dan terletak di sebagian leher sampai ke rongga dada. Dinding tenggorokan sangat tipis dan kaku dan ada di dalam rongga bersilia. Silia ini memiliki fungsi untuk menyaring benda-benda asing yang masuk melalui saluran pernapasan. Batang tenggorokan ada di depan kerongkongan. Batang tenggorokan memiliki dua cabang. cabang dari tenggorokan itu akan bercabang-cabang lagi di dalam paru-paru dan menjadi saluran kecil yang disebut bronkiolus. Pada bronkiolus ada gelembung-gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru atau alveolus. 4. Laring atau pangkal tenggorokan Pangkal tenggorokan adalah organ pernapasan yang berbentuk seperti saluran dan dikelilingi oleh tulang rawan. Pangkal tenggorokan memiliki tulang rawan yang disebut dengan epiglotis. Tulang rawan ini ada di bagian pangkal laring. Pangkal tenggorokan juga diselimuti oleh membran yang bernama mukosa. Membran tersebut memiliki epitel-epitel berlapis yang cukup tebal untuk menahan getaran-getaran suara yang sampai pada pangkal tenggorokan. Fungsi utama dari pangkal tenggorokan adalah sebagai tempat keluarnya masuk udara dan juga tempat menghasilkan suara. Di sinilah jantuk terbentuk yang disusun oleh beberapa tulang rawan pangkal tenggorokan. Di dalam pangkal tenggorokan juga terdapat katup. Ketika manusia sedang menelan makanan, katup pada pangkal tenggorokan akan menutup dan akan terbuka jika manusia sedang bernafas. 5. Bronkus atau cabang batang tenggorokan Fungsi dari cabang batang tenggorokan adalah menyediakan jalan untuk udara yang ingin masuk dan keluar dari dan menuju paru-paru. Struktur dari batang tenggorokan mirip dengan struktur batang tenggorokan. Yang membedakan hanya tulang rawan di cabang batang tenggorokan memiliki bentuk yang tidak teratur. pada cabang tenggorokan juga ada cincin tulang rawan yang melingkari dengan baik. Cabang batang tenggorokan memiliki cabang-cabang lagi yang disebut dengan bronkiolus. Batang tenggorokan memiliki dua cabang yaitu cabang di sebelah kiri dan kanan. Kedua cabang itu mengarah kepada paru-paru dan bercabang lagi. Cabang-cabang kecil yang masuk ke dalam paru-paru disebut alveolus. Alveolus memiliki kapiler darah. Melalui kapiler-kapiler tersebut oksigen dan udara menuju ke dalam darah. 6. Pulmo atau paru-paru Paru-paru berada di dalam rongga dada bagian atas. Di samping paru-paru ada tulang rusuk dan di bawahnya ada diafragma. Paru-paru terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan dan kiri. Paru-paru bagian kanan terdiri dari tiga lobus, sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus saja. Paru-paru diselimuti oleh selaput yang tipis. Di dalam paru-paru terdapat cabang dari bronkus, alveolus dan pembuluh darah. Bronkiolus memiliki cabang-cabang lagi yang disebut dengan bronkiolus respirasi. Paru-paru menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Proses Pernapasan Manusia Manusia memiliki dua mekanisme pernapasan. Ada pernapasan dada dan juga pernapasan perut. Lalu bagaimana perbedaan keduanya? Berikut adalah penjelasan mekanisme pernapasan manusia. 1. Pernapasan Dada Ketika kita bernapas menggunakan dada, otot yang berperan adalah otot-otot di sekitar tulang rusuk. Otot-otot ini dibagi menjadi dua yaitu otot tulang rusuk luar dan tulang rusuk dalam. otot tulang rusuk luar memiliki peran untuk mengangkat tulang-tulang rusuk. Sedangkan otot tulang rusuk dalam memiliki fungsi untuk menurunkan tulang rusuk ke posisi normal. Jika otot-otot pada tulang rusuk luar mengalami kontraksi, tulang rusuk akan terangkat sehingga volume di dada menjadi lebih besar. Hal ini akan menyebabkan tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih kecil. Karena tekanan udara yang di dalam rongga dada mengecil, akan menyebabkan aliran udara masuk dari luar tubuh ke dalam tubuh. Proses ini disebut dengan inspirasi. Apabila kontraksi dari otot dalam tulang rusuk, dan tulang rusuk kembali pada posisi semula, maka akan menyebabkan tekanan udara di dalam tubuh menjadi bertambah. Hal ini akan menimbulkan udara di dalam paru-paru tertekan pada rongga dada sehingga aliran udara akan terdorong ke luar tubuh. Proses ini lah yang disebut dengan ekspirasi. 2. Pernapasan Perut Pernapasan dada atau disebut juga dengan pernapasan diafragma adalah pernapasan yang menggunakan diafragma dan otot dinding di rongga perut. otot diafragma akan berkontraksi dan posisinya menjadi datar. Hal ini menyebabkan volume rongga dada menjadi bertambah besar dan tekanan udara menjadi kecil. Karena tekanan udaranya yang rendah, paru-paru akan mengembang. Saat itulah terjadi masuknya udara ke paru-paru atau proses menghirup udara. Sedangkan proses ekspirasi pernapasan perut, terjadi jika otot diafragma menjadi rileks dan otot yang ada di dinding perut menjadi kontraksi. Hal ini akan menyebabkan bagian dalam rongga perut menjadi terdesak ke arah diafragma. Sehingga hal tersebut menyebabkan posisi diafragma menjadi cekung ke arah rongga dada. Sebetulnya, manusia terlahir secara alamiah bernapas menggunakan diafragma sepenuhnya. Sehingga napas yang diambil bisa lebih dalam. Namun, seiring bertambahnya usia, manusia tidak lagi melakukan kebiasaan bernapas menggunakan diafragma ini. Segala sesuatu kegiatan sehari-hari tanpa kita sadari memaksa kita untuk secara bertahap beralih ke pernapasan dada. Ketika bernapas dengan diafragma atau pernapasan perut, akan mendorong pertukaran oksigen lebih maksimal dibanding pernapasan dada. Tidak heran bahwa pernapasan perut akan memperlambat detak jantung dan bisa menurunkan tekanan darah. Cara Memelihara Organ Pernapasan Sebagai salah satu hal terpenting bagi manusia, sistem pernapasan seringkali terganggu, dan buku Herbal Penyembuh Gangguan Sistem Pernapasan ini dapat membantu kamu dalam mencari solusi yang tepat untuk setiap permasalahan pernapasan. Sebagai manusia yang ingin sehat sepanjang umurnya tentunya harus tetap menjaga kesehatan organ-organ tubuhnya. Begitu juga pada organ-organ pernapasan. Berikut adalah cara memelihara organ pernapasan. 1. Hindari merokok Mungkin hampir semua orang sudah mengetahui bahwa merokok adalah salah satu kebiasan yang buruk dan bisa mendatangkan berbagai penyakit. Walaupun kamu bukan perokok, perokok pasif pun juga bisa merasakan dampak buruk yang sama. Setiap kali kamu merokok, kamu akan menghirup ribuan bahan kimia ke dalam paru-paru seperti nikotin, karbon monoksida dan tar. Bahan-bahan ini bisa menyebabkan iritasi dan kesulitan bernapas. 2. Berolahraga Saat manusia berolahraga, jantung akan berdetak lebih cepat dan paru-paru juga. Tubuh saat berolahraga akan membutuhkan lebih banyak oksigen. ketika berolahraga manusia yang biasanya akan bernapas sebanyak 15 kali per menit menjadi 40 sampai 60 kali per menit nya. itulah pentingnya untuk melakukan olahraga rutin. Semakin banyak kamu berolahraga maka semakin efisien paru-paru mu. Menciptakan paru-paru yang sehat dengan olahraga akan membantu dalam melawan penuaan dan penyakit yang akan muncul. 3. Hindari paparan polusi Mungkin hal ini cukup sulit dilakukan terlebih lagi jika kamu tinggal di perkotaan. Polusi bisa ada di mana-mana. Polusi bisa merusak paru-paru dan mempercepat penuaan. Namun kamu bisa menghindari polusi dengan menggunakan masker. Selain itu hindari paparan asap rokok yang juga bisa membahayakan tubuh. 4. Menghindari infeksi Cara terbaik untuk menghindari infeksi paru-paru yaitu menjaga kebersihan. Selalu cuci tangan jika ingin mengkonsumsi makanan. Bersihkan badan secara teratur. Minum banyak air mineral dan selalu konsumsi buah dan sayuran setiap harinya. Dengan mengkonsumsi makanan sehat akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Sistem Pernapasan Manusia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Energi yang dibutuhkan untuk menghidupkan sel- sel hidup berasal dari matahari. Tanaman menangkap energi ini dan mengubahnya menjadi molekul organik. Hewan pada gilirannya, dapat memperoleh energi ini dengan memakan tumbuhan atau hewan lain. Energi yang menggerakkan sel-sel kita diperoleh dari makanan yang kita makan. Cara paling efisien bagi sel untuk memanen energi yang tersimpan dalam makanan adalah melalui respirasi sel . Glukosa, yang berasal dari makanan, dipecah selama respirasi sel untuk menyediakan energi dalam bentuk ATP dan panas. Respirasi sel memiliki tiga tahap utama glikolisis, siklus asam sitrat , dan transpor elektron. Dalam glikolisis , glukosa dipecah menjadi dua molekul. Proses ini terjadi di sitoplasma sel . Tahap selanjutnya dari respirasi seluler, siklus asam sitrat, terjadi dalam matriks mitokondria sel eukariotik . Pada tahap ini, dua molekul ATP bersama dengan molekul energi tinggi NADH dan FADH2 diproduksi. NADH dan FADH2 membawa elektron ke sistem transpor elektron. Pada tahap transpor elektron, ATP diproduksi oleh fosforilasi oksidatif . Dalam fosforilasi oksidatif, enzim mengoksidasi nutrisi yang menghasilkan pelepasan energi. Energi ini digunakan untuk mengubah ADP menjadi ATP. Transpor elektron juga terjadi di mitokondria. 2. Glukosa dan _______ dikonsumsi selama respirasi sel. Benar Salah Glukosa dan oksigen dikonsumsi selama respirasi sel untuk mendapatkan energi yang tersimpan ATP dalam makanan yang kita makan. 3. Manakah yang bukan merupakan hasil respirasi sel? Benar Salah Glukosa bukanlah produk dari respirasi seluler . Selama respirasi sel, glukosa dioksidasi untuk menghasilkan produk air, karbon dioksida, dan ATP. 4. Dengan adanya oksigen, tahap pertama respirasi sel adalah ______ . Benar Salah Gliolisis adalah tahap pertama dari respirasi seluler aerobik. Tahap ini terjadi di sitoplasma sel . 5. Dalam glikolisis, setiap molekul glukosa dipecah menjadi 2 molekul _____ . Benar Salah Dalam glikolisis , setiap molekul glukosa dipecah menjadi dua molekul piruvat. Dua molekul ATP diproduksi untuk setiap molekul glukosa pada akhir glikolisis. 6. Tanpa oksigen, glikolisis memungkinkan sel untuk membuat sejumlah kecil ATP melalui _____ . Benar Salah Dengan tidak adanya oksigen, molekul piruvat yang dihasilkan dalam glikolisis digunakan untuk menghasilkan ATP melalui fermentasi. Asam laktat diproduksi dalam proses tersebut. Fermentasi juga terjadi pada beberapa bakteri dan jamur . 7. Molekul piruvat diubah menjadi _____ molekul untuk digunakan dalam siklus asam sitrat. 8. Dalam sel eukariotik, sebagian besar ATP diproduksi selama proses apa? Benar Salah Sebagian besar ATP yang berasal dari respirasi seluler aerobik diproduksi melalui rantai transpor elektron. Rantai transpor elektron adalah serangkaian pembawa elektron dalam lipatan membran mitokondria yang menghasilkan ATP. 10. Sebuah sel eukariotik dapat menghasilkan total bersih ____ molekul ATP per molekul glukosa. Benar Salah Sel eukariotik menghasilkan total bersih 36 molekul ATP per molekul glukosa. Dua dari 38 molekul ATP yang dihasilkan selama respirasi sel digunakan untuk mengangkut molekul NADH diproduksi dalam glikolisis melintasi membran mitokondria. Berapa Banyak yang Anda Ketahui Tentang Respirasi Seluler? Anda mendapatkan % Benar. Skor Luar Biasa! Anda melakukan pekerjaan yang hebat!. Dean Mitchell/Getty Images Wow! Anda adalah ahli respirasi seluler. Jelaslah bahwa Anda benar-benar meluangkan waktu dan upaya untuk memahami respirasi seluler. Anda siap untuk informasi tambahan yang menantang tentang proses seluler lainnya seperti fotosintesis , replikasi DNA , transkripsi DNA , sintesis protein , serta mitosis dan meiosis . Untuk informasi lebih menarik tentang sel, lihat Berbagai Jenis Sel Tubuh , 10 Fakta Tentang Sel , Mengapa Beberapa Sel Melakukan Bunuh Diri , dan Bagaimana Sel Bergerak . Bagikan Hasil Anda Berapa Banyak yang Anda Ketahui Tentang Respirasi Seluler? Anda mendapatkan % Benar. Kerja yang baik! Model Molekul. Gambar Fuse/Getty Bagus sekali! Anda telah melakukannya dengan baik tetapi masih ada ruang untuk perbaikan. Untuk memastikan kesenjangan dalam pengetahuan Anda tentang respirasi sel , pelajari glikolisis , Siklus Asam Sitrat , dan mitokondria . Lanjutkan penyelidikan Anda ke dalam sel dan proses seluler dengan mempelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara sel tumbuhan dan hewan , fotosintesis , organel sel , difusi dan osmosis , serta mitosis dan meiosis . Bagikan Hasil Anda Berapa Banyak yang Anda Ketahui Tentang Respirasi Seluler? Anda mendapatkan % Benar. Coba lagi! Mahasiswa Frustrasi. Clicknique/Getty Images Bergembiralah, tidak apa-apa. Anda tidak melakukannya sebaik yang Anda harapkan, tetapi Anda dapat mengambil kesempatan ini untuk mempelajari lebih dalam tentang respirasi seluler . Untuk menambah pengetahuan Anda tentang subjek ini, pelajari glikolisis , Siklus Asam Sitrat , dan mitokondria . Jangan berhenti di situ. Selnya menarik . Temukan bagian-bagian sel , perbedaan antara sel tumbuhan dan hewan , berbagai jenis sel dalam tubuh, bagaimana sel bergerak , dan bagaimana sel berkembang biak . Bagikan Hasil Anda
Pengertian Respirasi, Proses, Anatomi, Manusia dan Tumbuhan adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung Oksigen serta menghembuskan udara yang banyak mengandung Karbondioksida keluar dari tubuh Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 7 Sistem Pernafasan Manusia Dan Fungsinya Secara Lengkap Respirasi adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung Oksigen serta menghembuskan udara yang banyak mengandung Karbondioksida keluar dari tubuh. Syaifuddin; 2002 . Respirasi adalah pertukaran gas antara individu dan lingkungan atau keseluruhan proses pertukaran gas antara udara atmosfir dan darah dan antara darah dengan sel-sel tubuh Kozier; 1991 . Respirasi adalah pertukaran gas, yaitu oksigen O² yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida CO² yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui paru. Sistem respirasi adalah system organ yang berfungsi untuk mengambil O2 dari atmosfer ke dalam sel-sel tubuh untuk mentranspor CO2 yang dihasilkan sel-sel tubuh kembali ke atmosfer. Organ-organ respiratorik juga berfungsi untuk produksi bicara dan berperan dalam keseimbangan asam basa, pertahanan tubuh melawan benda asing, dan pengatran hormonal tekanan darah. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Tulang Manusia Pengertian, jenis, Dan Struktur Beserta Fungsinya Secara Lengkap Anatomi Saluran Respirasi Sistem respirasi dibedakan menjadi dua saluran yaitu, saluran nafas bagian atas dan saluran nafas bagian bawah. Saluran nafas bagian atas terdiri dari rongga hidung, faring dan laring. Saluran nafas bagias bawah terdiri dari trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru. Saluran Nafas Bagian Atas Hidung Hidung atau naso adalah saluran pernafasan yang pertama. Ketika proses pernafasan berlangsung, udara yang diinspirasi melalui rongga hidung akan menjalani tiga proses yaitu penyaringan filtrasi, penghangatan, dan pelembaban. Hidung terdiri atas bagian- bagian sebagai berikut Bagian luar dinding terdiri dari kulit. Lapisan tengah terdiri dari otot-otot dan tulang rawan. Lapisan dalam terdiri dari selaput lender yang berlipat-lipat yang dinamakan karang hidung konka nasalis , yang berjumlah 3 buah yaitu konka nasalis inferior, konka nasalis media, dan konka nasalis superior. Diantara konka nasalis terdapat 3 buah lekukan meatus, yaitu meatus superior, meatus inferior dan meatus media. Meatus-meatus ini yang dilewati oleh udara pernafasan , sebelah dalam terdapat lubang yang berhubungan dengan tekak yang disebut koana. Dasar rongga hidung dibentuk oleh rahang atas ke atas rongga hidung berhubungan dengan rongga yang disebut sinus paranasalis yaitu sinus maksilaris pada rahang atas, sinus frontalis pada tulang dahi, sinus sfenoidalis pada rongga tulang baji, dan sinus etmoidalis pada rongga tulang tapis. Pada sinus etmoidalis keluar ujung-ujung saraf penciuman yang menuju ke konka nasalis . Pada konka nasalis terdapat sel-sel penciuman , sel tersebut terutama terdapat pada di bagian atas. Pada hidung di bagian mukosa terdapat serabut saraf atau reseptor dari saraf penciuman nervus olfaktorius . Di sebelah konka bagian kiri kanan dan sebelah atas dari langit-langit terdapat satu lubang pembuluh yang menghubungkan rongga tekak dengan rongga pendengaran tengah . Saluran ini disebut tuba auditiva eustachi yang menghubungkan telinga tengah dengan faring dan laring. Hidung juga berhubungan dengan saluran air mata atau tuba lakrimalis. Rongga hidung dilapisi dengan membran mukosa yang sangat banyak mengandung vaskular yang disebut mukosa hidung. Lendir di sekresi secara terus-menerus oleh sel-sel goblet yang melapisi permukaan mukosa hidung dan bergerak ke belakang ke nasofaring oleh gerakan silia. Faring Merupakan pipa berotot yang berjalan dari dasar tengkorak sampai persambungannya dengan oesopagus pada ketinggian tulang rawan krikoid. Nasofaring terdapat pharyngeal tonsil dan Tuba Eustachius. Nasofaring terletak tepat di belakang cavum nasi , di bawah basis crania dan di depan vertebrae cervicalis I dan II. Nasofaring membuka bagian depan ke dalam cavum nasi dan ke bawah ke dalam orofaring. Tuba eusthacius membuka ke dalam didnding lateralnya pada setiap sisi. Pharyngeal tonsil tonsil nasofaring adalah bantalan jaringan limfe pada dinding posteriosuperior nasofaring. Orofaring Merupakan pertemuan rongga mulut dengan faring,terdapat pangkal lidah. Orofaring adalah gabungan sistem respirasi dan pencernaan , makanan masuk dari mulut dan udara masuk dari nasofaring dan paru. Laringofaringterjadi persilangan antara aliran udara dan aliran makanan Laringofaring merupakan bagian dari faring yang terletak tepat di belakang laring, dan dengan ujung atas esofagus. Laring tenggorok Saluran udara dan bertindak sebagai pembentuk suara. Pada bagian pangkal ditutup oleh sebuanh empang tenggorok yang disebut epiglottis, yang terdiri dari tulang-tulanng rawan yang berfungsi ketika menelan makanan dengan menutup laring. Terletak pada garis tengah bagian depan leher, sebelah dalam kulit, glandula tyroidea, dan beberapa otot kecila, dan didepan laringofaring dan bagian atas esopagus. Cartilago / tulang rawan pada laring ada 5 buah, terdiri dari sebagai berikut Cartilago thyroidea 1 buah di depan jakun Adam’s apple dan sangat jelas terlihat pada pria. Berbentuk V, dengan V menonjol kedepan leher sebagai jakun. Ujung batas posterior diatas adalah cornu superior, penonjolan tempat melekatnya ligamen thyrohyoideum, dan dibawah adalah cornu yang lebih kecil tempat beratikulasi dengan bagian luar cartilago cricoidea. Cartilago epiglottis 1 buah. Cartilago yang berbentuk daun dan menonjol keatas dibelakang dasar lidah. Epiglottis ini melekat pada bagian belakang V cartilago thyroideum. Plica aryepiglottica, berjalan kebelakang dari bagian samping epiglottis menuju cartilago arytenoidea, membentuk batas jalan masuk laring. Cartilago cricoidea 1 buah yang berbentuk cincin. Cartilago berbentuk cincin signet dengan bagian yang besar dibelakang. Terletak dibawah cartilago tyroidea, dihubungkan dengan cartilago tersebut oleh membrane cricotyroidea. Cornu inferior cartilago thyroidea berartikulasi dengan cartilago tyroidea pada setiap sisi. Membrana cricottracheale menghubungkan batas bawahnya dengan cincin trachea I. Cartilago arytenoidea 2 buah yang berbentuk beker. Dua cartilago kecil berbentuk piramid yang terletak pada basis cartilago cricoidea. Plica vokalis pada tiap sisi melekat dibagian posterio sudut piramid yang menonjol kedepan Laring dilapisi oleh selaput lender , kecuali pita suara dan bagian epiglottis yang dilapisi olehsel epithelium berlapis. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pernapasan Dada dan Perut Saluran Nafas Bagian Bawah Trachea atau Batang tenggorok Merupakan tabung fleksibel dengan panjang kira-kira 10 cm dengan lebar 2,5 cm. trachea berjalan dari cartilago cricoidea kebawah pada bagian depan leher dan dibelakang manubrium sterni, berakhir setinggi angulus sternalis taut manubrium dengan corpus sterni atau sampai kira-kira ketinggian vertebrata torakalis kelima dan di tempat ini bercabang mcnjadi dua bronckus bronchi. Trachea tersusun atas 16 – 20 lingkaran tak- lengkap yang berupan cincin tulang rawan yang diikat bersama oleh jaringan fibrosa dan yang melengkapi lingkaran disebelah belakang trachea, selain itu juga membuat beberapa jaringan otot. Bronchus Bronchus yang terbentuk dari belahan dua trachea pada ketinggian kira-kira vertebrata torakalis kelima, mempunyai struktur serupa dengan trachea dan dilapisi sel yang sama. Bronkus-bronkus itu berjalan ke bawah dan kesamping ke arah tampuk paru. Bronckus kanan lebih pendek dan lebih lebar, dan lebih vertikal daripada yang kiri, sedikit lebih tinggi darl arteri pulmonalis dan mengeluarkan sebuah cabang utama lewat di bawah arteri, disebut bronckus lobus bawah. Bronkus kiri lebih panjang dan lebih langsing dari yang kanan, dan berjalan di bawah arteri pulmonalis sebelurn di belah menjadi beberapa cabang yang berjalan kelobus atas dan bawah. Cabang utama bronchus kanan dan kiri bercabang lagi menjadi bronchus lobaris dan kernudian menjadi lobus segmentalis. Percabangan ini berjalan terus menjadi bronchus yang ukurannya semakin kecil, sampai akhirnya menjadi bronkhiolus terminalis, yaitu saluran udara terkecil yang tidak mengandung alveoli kantong udara. Bronkhiolus terminalis memiliki garis tengah kurang lebih I mm. Bronkhiolus tidak diperkuat oleh cincin tulang rawan. Tetapi dikelilingi oleh otot polos sehingga ukurannya dapat berubah. Seluruh saluran udara ke bawah sampai tingkat bronkbiolus terminalis disebut saluran penghantar udara karena fungsi utamanya adalah sebagai penghantar udara ke tempat pertukaran gas paru-paru. Paru-Paru Merupakan sebuah alat tubuh yang sebagian besar terdiri atas gelembung-gelembung kecil alveoli . Alveolus yaitu tempat pertukaran gas assinus terdiri dari bronkhiolus dan respiratorius yang terkadang memiliki kantong udara kecil atau alveoli pada dindingnya. Ductus alveolaris seluruhnya dibatasi oleh alveoilis dan sakus alveolaris terminalis merupakan akhir paru-paru, asinus disebut lobolus primer memiliki tangan kira-kira 0,5 s/d 1,0 cm. Terdapat sekitar 20 kali percabangan mulai dari trachea sampai Sakus Alveolaris. Alveolus dipisahkan oleh dinding yang dinamakan pori-pori kohn. Paru-paru dibagi menjadi dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang terdiri dari 3 lobus lobus pulmo dekstra superior, lobus pulmo dekstra media, lobus pulmo dekstra inferior dan paru-paru kiri yang terdiri dari 2 lobus lobus sinistra superior dan lobus sinistra inferior. Tiap-tiap lobus terdiri dari belahan yang lebih kecil yang bernama segmen. Paru-paru kiri memiliki 10 segmen yaitu 5 buah segmen pada lobus superior dan lima lobus inferior. Paru-paru kiri juga memiliki 10 segmen, yaitu 5 buah segmen pada lobus superior, 2 buah segmen pada lobus medialis, dan 3 segmen pada lobus inferior. Tiap-tiap segmen masih terbagi lagi menjadi belahan-belahan yang bernama lobulus. Letak paru-paru di rongga dada datarnya menghadap ke tengah rongga dada / kavum mediastinum.. Pada bagian tengah terdapat tampuk paru-paru atau hilus. Pada mediastinum depan terletak jantung. Paru-paru dibungkus oleh selapus tipis yang pernama pleura . Pleura dibagi menjadi dua yaitu pleura visceral selaput dada pembungkus yaitu selaput paru yang langsung membungkus paru-paru dan pleura parietal yaitu selaput yang melapisi rongga dada sebelah luar. Antara kedua lapisan ini terdapat rongga kavum yang disebut kavum pleura. Pada keadaan normal, kavum pleura ini vakum/ hampa udara. Suplai Darah Setiap arteria pulmonalis, membawa darah deoksigenasi dari ventrikel kanan jantung, memecah bersama dengan setiap bronkus menjadi cabang-cabang untuk lobus, segmen dan lobules. Cabang-cabang terminal berakhir dalam sebuah jaringan kapiler pada permukaan setiap alveolus. Jaringan kapiler ini mengalir ke dalam vena yang secara progresif makin besar, yang akhirnya membentuk vena pulmonalis, dua pada setiap sisi, yang dilalui oleh darah yang teroksigenasi ke dalam atrium kiri jantung. Artheria bronchiale yang lebih kecil dari aorta menyuplai jaringan paru dengan darah yang teoksigenasi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Sistem Pernapasan Pada Manusia Lengkap Fisiologi Sistem Pernafasan Proses pernafasan Respirasi dibagi menjadi 2 bagian , yaitu respirasi eksternal dimana proses pertukaran O2 & CO2 ke dan dari paru ke dalam O2 masuk ke dalam darah dan CO2 + H2O masuk ke paru paru darah. kemudian dikeluarkan dari tubuh dan respirasi internal/respirasi sel dimana proses pertukaran O2 & peristiwaà CO2 di tingkat sel biokimiawi untuk proses kehidupan. Proses pernafasan terdiri dari 2 bagian, yaitu sebagai berikut Ventilasi pulmonal yaitu masuk dan keluarnya aliran udara antara atmosfir dan alveoli paru yang terjadi melalui proses bernafas inspirasi dan ekspirasi sehingga terjadi disfusi gas oksigen dan karbondioksida antara alveoli dan kapiler pulmonal serta ransport O2 & CO2 melalui darah ke dan dari sel jaringan. Mekanik pernafasan Masuk dan keluarnya udara dari atmosfir ke dalam paru-paru dimungkinkan olen peristiwa mekanik pernafasan yaitu inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi inhalasi adalah masuknya O2 dari atmosfir & CO2 ke dlm jalan nafas. Dalam inspirasi pernafasan perut, otot difragma akan berkontraksi dan kubah difragma turun posisi diafragma datar , selanjutnya ruang otot intercostalis externa menarik dinding dada agak keluar, sehingga volume paru-paru membesar, tekanan dalam paru-paru akan menurun dan lebih rendah dari lingkungan luar sehingga udara dari luar akan masuk ke dalam paru-paru. Ekspirasi exhalasi adalah keluarnya CO2 dari paru ke atmosfir melalui jalan nafas. Apabila terjadi pernafasan perut, otot difragma naik kembali ke posisi semula melengkung dan muskulus intercotalis interna relaksasi. Akibatnya tekanan dan ruang didalam dada mengecil sehingga dinding dada masuk ke dalam udara keluar dari paru-paru karena tekanan paru-paru meningkat. Transportasi gas pernafasan Ventilasi Selama inspirasi udara mengalir dari atmosfir ke alveoli. Selama ekspirasi sebaliknya yaitu udara keluar dari paru-paru. Udara yg masuk ke dalam alveoli mempunyai suhu dan kelembaban atmosfir. Udara yg dihembuskan jenuh dengan uap air dan mempunyai suhu sama dengan tubuh. Difusi Yaitu proses dimana terjadi pertukaran O2 dan CO2 pada pertemuan udara dengan darah. Tempat difusi yg ideal yaitu di membran alveolar-kapilar karena permukaannya luas dan tipis. Pertukaran gas antara alveoli dan darah terjadi secara difusi. Tekanan parsial O2 PaO2 dalam alveolus lebih tinggi dari pada dalam darah O2 dari alveolus ke dalam darah. Sebaliknya PaCO2 darah > PaCO2 alveolus sehingga perpindahan gas tergantung pada luas permukaan dan ketebalan dinding alveolus. Transportasi gas dalam darah O2 perlu ditrasport dari paru-paru ke jaringan dan CO2 harus ditransport kembali dari jaringan ke paru-paru. Beberapa faktor yg mempengaruhi dari paru ke jaringan , yaitu Cardiac out put. Jumlah eritrosit. Exercise Hematokrot darah, akan meningkatkan vikositas darah mengurangi transport O2 menurunkan CO. Perfusi pulmonal Merupakan aliran darah aktual melalui sirkulasi pulmonal dimana O2 diangkut dalam darah membentuk ikatan oksi Hb / Oksihaemoglobin 98,5% sedangkan dalam eritrosit bergabung dgn Hb dalam plasma sbg O2 yg larut dlm plasma 1,5%. CO2 dalam darah ditrasportasikan sebagai bikarbonat, alam eritosit sebagai natrium bikarbonat, dalam plasma sebagai kalium bikarbonat , dalam larutan bergabung dengan Hb dan protein plasma. C02 larut dalam plasma sebesar 5 – 7 % , HbNHCO3 Carbamoni Hb carbamate sebesar 15 – 20 % , Hb + CO2 HbC0 bikarbonat sebesar 60 – 80% . Pengukuran volume paru Fungsi paru, yg mencerminkan mekanisme ventilasi disebut volume paru dan kapasitas paru. Volume paru dibagi menjadi Volume tidal TV yaitu volume udara yang dihirup dan dihembuskan setiap kali bernafas. Volume cadangan inspirasi IRV , yaitu volume udara maksimal yg dapat dihirup setelah inhalasi normal. Volume Cadangan Ekspirasi ERV, volume udara maksimal yang dapat dihembuskan dengan kuat setelah exhalasi normal. Volume residual RV volume udara yg tersisa dalam paru-paru setelah ekhalasi maksimal. Kapasitas Paru Kapasitas vital VC, volume udara maksimal dari poin inspirasi maksimal. Kapasitas inspirasi IC Volume udara maksimal yg dihirup setelah ekspirasi normal. Kapasitas residual fungsiunal FRC, volume udara yang tersisa dalam paru-paru setelah ekspirasi normal. Kapasitas total paru TLC volume udara dalam paru setelah inspirasi maksimal. Pengaturan pernafasan Sistem kendali memiliki 2 mekanismne saraf yang terpisah yang mengatur pernafasan. Satu system berperan mengatur pernafasan volunter dan system yang lain berperan mengatur pernafasan otomatis. Pengendalian Oleh saraf Pusat ritminitas di medula oblongata langsung mengatur otot otot pernafasan. Aktivitas medulla dipengaruhi pusat apneuistik dan pnemotaksis. Kesadaran bernafas dikontrol oleh korteks serebri. Pusat Respirasi terdapat pada Medullary Rhythmicity Area yaitu area inspirasi & ekspirasi, mengatur ritme dasar respirasi , Pneumotaxic Area terletak di bagian atas pons dan berfungsi untuk membantu koordinasi transisi antara inspirasi & ekspirasi, mengirim impuls inhibisi ke area inspirasi paru-paru terlalu mengembang, dan Apneustic Area yang berfungsi membantu koordinasi transisi antara inspirasi & ekspirasi dan mengirim impuls ekshibisi ke area inspirasi. Pengendalian secara kimia pernafasan dipengaruhi oleh PaO2, pH, dan PaCO2. Pusat khemoreseptor medula, bersepon terhadap perubahan kimia pd CSF akibat perub kimia dalam darah. Kemoreseptor perifer pada arkus aortik dan arteri karotis Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Jaringan Parenkim – Pengertian, Sifat, Asal, Struktur, Bentuk, Letak, Fungsi, Macam, Peristiwa, Contoh Proses Respirasi Respirasi pada biologi merupakan sebuah proses mobilisasi yang dilakukan makhluk hidup lewat pemecahan senyawa berenergi tinggi SET untuk dipakai dalam menjalankan fungsi hidup. pengertiannya, respirasi dapat disamakan dengan pernafasan. Tetapi, istilahnya respirasi mencakup proses yang juga tidak tercakup pada istilah pernafasan. Respirasi terjadi pada semua tingkatan organisme hidup, mulai dari individu sampai satuan yang terkecil, sel. Jika pernafasan biasanya diasosiasikan dengan memakai oksigen sebagai senyawa pemecah, respirasi tidak perlu melibatkan oksigen. Biasanya, respirasi merupakan sebuah proses oksidasi yang dialami SET sebagai unit penyimpan energi kimia pada organisme hidup. SET, seperti molekul gula atau asam-asam lemak, bisa dipecah dengan bantuan enzim serta beberapa molekul yang sederhana. Sebab proses ini merupakan reaksi eksosterm melepaskan energi, energi yang dilepas ditangkap oleh ADP atau NADP membentuk ATP atau NADPH. Dan selanjutnya, berbagai reaksi biokimia endotermik memerlukan energi dipasok kebutuhan energinya dari kedua kelompok senyawa terkahir. Kebanyakan respirasi yang bisa disaksikan manusia membutuhkan oksigen untuk oksidatornya. Reaksi yang demikian ini disebut sebagai respirasi aerob. tetapi, banyak proses respirasi yang tidak melibatkan oksigen, yang biasanya dikenal orang adalah proses pembuatan alkohol oleh khamir Saccharomyces cerevisiae. Bermacam bakteri anaerob memakai belerang atau senyawanya ataupun beberapa logam sebagai oksidator. Respirasi dilakukan pada satuan sel. Proses respirasi pada organisme eukariotik terjadi di dalam mitokondria. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Sperma Pengertian, Struktur, Dan Proses pembentukannya Beserta Kelainannya Lengkap Respirasi Pada Manusia Respirasi pada manusia adalah langkah proses pengambilan oksigen serta pengeluaran sisa berupa karbondioksida dan uap air. Oksigen diperlukan oleh smua sel-sel tubuh dalam reaksi biokimia oksidasi biologi untuk menghasilkan energi berpa ATP adenosin tri phosphat. Reaksi ini bisa menghasilkan zat sisa yang berupa karbondioksida serta uap air yang lalu dihembuskan keluar. Jadi pada dasarnya tujuan respirasi sebenarnya ialah untuk membentuk ATP yang diperlikan untuk seluruh kegiatan kehidupan manusia. Proses respirasi pada manusia Dengan berdasarkan tempatnya, pertukaran gas O2 serta CO2 pernafasan bisa dibedakan menjadi dua, yaitu Pernapasan luar/respirasi eksternal ialah pertukaran O2 dalam alveolus dengan CO2 dalam darah. Pernapasan dalam/respirasi internal ialah pertukaran gas O2 dengan CO2 dari aliran darah dengan sel-sel tubuh Alat-alat Respirasi pada Manusia Hidung adalah jalan masuknya udara. Di dalam rongga hidung udara akan mengalami penyaringan dan penghangatan Farink atau tekak adalah persimpangan tenggorokan dengan kerongkongan Larink atau pangkal tenggorokan, di dalamnya terdapat pita suara syrink Trakhea tenggorokan, pada dindingnya terdiri atas epitel yang bersilia bagian dalam, cincin tulang rawan yang berotot polos tengah, dan jaringan ikat lapisan luar Bronkhus adalah percabangan trakhea ke kiri dan ke kanan Bronkhiolus adalah percabangan bronkus Alveolus gelembung paru-paru, banyak mempunyai kapiler darah, di sinilah terjadi pertukaran O2 dan CO2. Kumpulan alveolus inilah yang membentuk paru-paru pulmo. Paru-paru dibungkus oleh selaput pleura rangkap dua, dan di antara keduanya terisi oleh cairan limfe. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Getah Bening – Pengertian, Klasifikasi, Ciri, Cara, Sistem, Fungsi, Pengobatan Respirasi Pada Tumbuhan Reaksi respirasi adalah suatu reaksi katabolisme yang dapat memecah molekul-molekul gula sehingga menjadi molekul anorganik yang berupa CO2 dan H2O Salisbury, 1995. Respirasi merupakan proses dalam pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi. Tetapi demikian respirasi pada hakikatnya ialah reaksi redoks, dimana substrat dioksidasi menjadi CO2 sedangkan O2 yang diserap sebagai oksidator mengalami reduksi menjadi H2O. Respirasi merupakan proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan memakai oksigen. Dari respirasi akan menghasilkan energi kimia ATP untak kegiatan kehidupan, seperti sintesis anabolisme, gerak, pertumbuhan. Respirasi sudah diketahui sejak abad XVIII 1772 Tumbuhan dapat memurnikan udara kotorkotor Lavoisier Respirasi O2CO2+ H2O Ingenhousz Hewan serta tumbuhan terjadi pertukaranO2danCO2dengan atmosfir. Daftar pustaka Ganong, F. William. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Ed. 22. Jakarta EGC Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan Ed. 2. Jakarta Salemba Medika. dan Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan,Ed 3. Jakarta EGC. Fisiologi Pernafasan, , diunduh tanggal 7 Maret 2010. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Gangguan respirasi bisa disebabkan oleh berbagai hal. Ada yang bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi ada juga yang memerlukan penanganan dokter. Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ketahui apa saja gangguan respirasi yang umum terjadi. Sistem respirasi meliputi saluran udara, pembuluh darah, paru-paru, dan otot-otot saluran pernapasan. Berbagai organ dan jaringan sistem respirasi tersebut bekerja sama dalam melakukan pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh. Selain membantu pertukaran gas, sistem respirasi juga menyaring, menghangatkan, dan melembapkan udara yang Anda hirup. Jika Anda menghirup udara tidak sehat terus-menerus dan dalam jangka waktu lama, hal ini bisa menyebabkan gangguan respirasi. Oleh karena itu, Anda harus menjaga udara yang dihirup agar tetap bersih dan sehat. Berbagai Gangguan Respirasi yang Sering Terjadi Ada beberapa gangguan respirasi yang umum terjadi, di antaranya9 1. Flu Flu disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Virus penyebab gangguan respirasi ini dapat menyebar melalui udara, benda yang telah terkontaminasi, maupun kontak fisik dengan penderita flu. Flu dapat dicegah dengan melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti mencuci tangan secara rutin, tidak menyentuh wajah, dan menjauhi keramaian. 2. Faringitis Faringitis adalah peradangan pada tenggorokan atau faring. Keluhan ini disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus. Faringitis dapat ditangani bedasarkan penyebabnya. Misalnya, faringitis yang disebabkan oleh bakteri dapat diobati menggunakan antibiotik. 3. Laringitis Gangguan respirasi lainnya adalah laringitis, yaitu peradangan yang terjadi pada laring atau pita suara. Keluhan ini umumnya disebabkan oleh penggunaan laring yang berlebihan, iritasi, atau infeksi. Gejala yang ditunjukkan laringitis biasanya berupa sakit tenggorokan, batuk, demam, suara serak, hingga kehilangan suara. 4. Asma Asma merupakan gangguan respirasi yang ditandai dengan peradangan pada saluran pernapasan. Keluhan ini membuat saluran napas mengalami penyempitan. Penyebabnya bisa karena alergi, paparan asap, polusi, hingga udara dingin. Gejala khas yang umumnya dialami penderita asma adalah mengi, sesak napas, dada terasa sesak, dan batuk. 5. Bronkitis Bronkitis terjadi ketika saluran yang membawa udara ke paru-paru atau bronkus mengalami peradangan. Akibatnya, gangguan respirasi ini menyebabkan penderitanya batuk berdahak. Bronkitis dapat terjadi akut atau kronis. Selain batuk berdahak, gejala yang menyertai bronkitis adalah dada sesak, dahak berwarna kuning atau hijau, hingga demam. 6. Emfisema Emfisema adalah penyakit kronis atau jangka panjang akibat kerusakan pada alveolus, yaitu kantong udara kecil pada paru-paru. Gangguan respirasi ini lebih sering dialami oleh perokok aktif. Penderita emfisema dapat mengalami gejala batuk kronis dan sesak napas, bahkan saat berolahraga ringan atau menaiki tangga. 7. Pneumonia Pneumonia adalah gangguan respirasi pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Pneumonia juga bisa disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19. Gejala pneumonia cukup bervariasi. Namun, pneumonia umumnya ditandai dengan gejala, seperti batuk, demam, sesak napas, dan menggigil. 8. Kanker paru-paru Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker paling berbahaya dengan angka kematian yang tinggi. Baik perokok aktif maupun pasif berisiko tinggi terkena kanker paru-paru. Oleh karena itu, untuk mencegah kanker paru-paru, Anda disarankan agar berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok. Itulah beberapa gangguan respirasi yang sering terjadi. Untuk mencegah terjadinya gangguan tersebut, penting untuk selalu menjaga kesehatan paru-paru dan saluran pernapasan. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan sistem respirasi adalah mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, mencukupi waktu istirahat, mengendalikan stres, mencuci tangan secara rutin, dan tentunya menghentikan kebiasaan merokok. Jika Anda mengalami gejala gangguan pernapasan atau dada sesak, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
apa yang anda ketahui tentang teknologi sistem respirasi