Metodeilmiah atau disebut juga metode penelitian adalah prosedur atau langkah- Bila fakta yang satu mempengaruhi yang lain di sebut faktor. Hubungan antar faktor 4. Objek ilmu, setiap ilmu memiliki objek yaitu suatu objek yang dipelajari ilmu. Misal cara menganalisa fungsi ginjal, Cara mengevaluasi perkembangan suatu penyakit, cara
Objekmaterial pada dasarnya adalah suatu entitas, baik fisik maupun kultural yang menjadi 'materi' atau pembahasan utama ilmu pengetahuan tersebut. Intinya, objek ini adalah sesuatu yang ada dan terlihat di sekitar kita. Objek material fisik dapat diteliti dengan menggunakan penelitian empiris dan observasi langsung.
54.1. Representasi Grafis Suatu Objek Informasi grafis suatu objek dapat dimasukan dalam bentuk: titik, garis, polygon. (a) Titik Titik adalah representasi grafis yang paling sederhana untuk suatu objek. Tidak memiliki dimensi tetapi dapat diidentifikasikan di atas eta dan dapat ditampilkan pada layer monitor dengan menggunakan symbol-simbol.
Sejarahbiasanya ditulis dan dikaji dari sudut pandang suatu fakta atau kejadian tentang peradaban bangsa. Maka objek sejarah pendidikan Islam mencakup fakta-fakta yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam baik informal maupun formal. Dengan demikian dapat diperoleh "sejarah serba objek".
lmupengetahuan dan teknologi memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan, dan pendidikan memiliki kekuatan untuk mengubah peradaban. 1. Pengertian Ilmu Pengetahuan ilmuah atau ilmu (bah. Inggris Science dan Latin Scientia yang diturunkan dari kata scire), memiliki makna ganda, yaitu; mengetahui (to know), dan belajar (to learn). Sisi pertama to know menunjuk pada aspek statis ilmu, yaitu
resep bolu jadul 4 telur anti gagal. 1. Suatu sistem pengelolaan atau penyusunan data-data dengan menggunakan komputer yang digunakan untuk proses pengambilan keputusan disebut Database system 2. Fakta dati suatu objek disebut merupakan pemakai user dari database adalah kecuali user analis guys lain dari entitas adalah dari beberapa field yang sejenis disebut juga dengan akhir dari kompilasi Data Definition Language DDL adalah dictionary Definition satu contoh tipe data DML non prosedural adalah Sql ini adalah komponen-komponen dari DBMS,kecuali; processor manager Manajer compiler admin satu contoh tipe DML prosedural adalah Definition LanguageDDL adalah suatu bentuk bahasa pada DBMS yang biasa digunakan oleh user Engineer adalah salah satu jenis object based data model, kecuali Relationship Model Model Model relational jaringan yang digunakan untuk menunjukan objek dasar pada ER-model adalah ketupat lingkaran pada ER-model digunakan untuk menggambarkan dasar data berbasis record terdiri dari hirarki semantik jaringan functional' dan b benar. line atau garis pada ER-model menunjukkan dasar suatu relasi kumpulan objek atau sesuatu yang dapat dibedakan atau dapat diindetifikasikan secara unik adalah jumlah Entity yang bersesuaikan dengan entity yang lain. Atribut cardinality constraint Relationship yang menggunakan Participant Constraint adalah MataKuliah mempunyai satu Penanggung Jawab suplier dapat menyuplai banyak barang barang dapat dibeli dalam beberapa transaksi harus mempunyai setidaknya satu pegawai setiap transaksi dapat dibeli beberapa barang yang terjadi antara satu entitas atau lebih disebut set yang dependent terhadap strong entity set digambarkan dengan panjang bertumpuk sangkar pertama kali dikemukan oleh Codd wirth codd warnier relation yang jumlah kerangkapnya sedikitMinimum Amount of Redudancy, serta memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan insert, delete, modify disebut juga Structure Relation Integrity pengelompokkan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya, merupakan pengertian dari data atau error atau inkonsistensi data yang terjadi pada saat dilakukan proses insert, delete, maupun update disebut dengan Problem data dari satu atau lebih entitas yang digunakan untuk mengindetifisikan secara unik sebuah entitas dalam entitas set disebut Key Key Key Key Key data yang akan direkam apa adanya, data tidak lengkap dan terjadi redudancy merupakan salah satu ciri dari Form normal Form Normal Form Normal Form merupakan ciri-ciri dari first normal form adalah sebagai berikut,kecuali data dibentuk dalam flat file ada set atribut yang berulang direkam apa adanya field hanya memiliki satu pengertian ketergantungan kunci kandidat data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa atomic value merupakan ciri dari form Normal form Normal form Normal form e,BCNF satu syarat terbentuknya second normal form adalah data telah memenuhi kreteria unnormalized field hanya mempunyai satu pengertian data telah memenuhi kreteria first normal form terbentuk relasi antar tabel relational masih banyak berulang atribut bukan primer tidak mempunyai hubungan yang transitif, hal ini merupakan ciri dari Normal Form Normal Form Normal Form Normal Form
Pengertian Data Penelitian Menurut Para Ahli1. Sutama 20162. Winarsunu 20063. Siswandari dalam Setyawan, 20134. Amin, dkk dalam Setyawan, 20135. Siswantoro 2010Klasifikasi Data Penelitian1. Data Penelitian Kuantitatif2. Data Penelitian KualitatifPersyaratan Data Penelitian yang Valid1. Aktual Up to date2. Representatif3. Objektif4. Unsur kesalahan sampling kecil Sampling error5. Relevan6. Tepat Waktu7. Bernilai gunaData Penelitian berdasarkan Penafsirannya1. Data faktual2. Data NonfaktualData Penelitian berdasarkan Cara Memperolehnya 1. Data Primer2. Data SekunderData Penelitian berdasarkan Skala Pengukurannya1. Data Nominala. Sifat Data Nominalb. Ciri-ciri Data Nominalc. Contoh Data Nominal2. Data Ordinala. Ciri-ciri Data Ordinalb. Contoh Data Ordinal3. Data Intervala. Ciri-ciri Data Intervalb. Contoh Data Interval4. Data Ratioa. Ciri-ciri Data Ratiob. Contoh Data RatioData Penelitian berdasarkan Sumbernya1. Data Internal2. Data EksternalData Penelitian berdasarkan Jenis Data1. Data Kualitatif2. Data KuantitatifData Penelitian berdasarkan Sifat Data1. Data Diskrit2. Data KontinyuData Penelitian berdasarkan Waktu Pengumpulannya1. Data Cross-sectional2. Data Time Series atau berkala Data Penelitian. Peneliti sebelum melakukan sebuah penelitian haruslah mencari atau mengumpulkan data-data penelitian yang disesuaikan dengan penelitiannya. Data penelitian tersebut adalah inti dari penelitian yang dilakukan. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai data penelitian. Apakah kamu tahu apa itu data penelitian? Yuk kita pelajari sama-sama mengenai data penelitian, dari pengertian, persyaratan, jenis, klasifikasi, dan contohnya. Simak sampai selesai ya! Pengertian Data Penelitian Menurut Para Ahli Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI data adalah suatu keterangan atau bahan nyata yang bisa dijadikan dasar kajian analisis atau simpulan dalam suatu penelitian. Data disebut juga dengan sebuah informasi yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar grafis, atau suara. Bab ini akan membahas mengenai pengertian data penelitian menurut ahli dan secara umum. Pengertian data penelitian adalah dasar untuk mempelajari hal-hal berkaitan dengan penelitian, pelajari sama-sama yuk! 1. Sutama 2016 Data sedikitnya bisa diartikan dalam dua kemungkinan; Data sebagai informasi faktual misalnya pengukuran atau statistik yang dipergunakan sebagai dasar untuk penalaran, diskusi, atau perhitungan, misalnya dalam penelitian ilmiah; danData sebagai kenyataan-kenyataan murni yang belum diberi penafsiran apapun, belum diubah, atau belum dimanipulasi, namun telah tersusun dalam sistematika statistika tertentu. Sistematika tersebut bisa mengikuti dasar kronologis waktu, spasial tempat, peristiwa, pokok soal, atau dasar lainnya yang sesuai dengan tujuan penelitian. 2. Winarsunu 2006 Data dapat diartikan sebagai keterangan mengenai sesuatu. Keterangan tersebut bisa berupa bilangan, angka, atau disebut dengan data kuantitatif, juga dapat berupa keterangan yang bukan berupa bilangan atau disebut dengan data kualitatif. 3. Siswandari dalam Setyawan, 2013 Data pada pengertian sehari-hari dapat diartikan sebagai fakta dari suatu objek yang diamati, bisa berupa angka atau kata. Jika dipandang dari statistik, data adalah fakta-fakta yang akan digunakan sebagai bahan penarikan simpulan. 4. Amin, dkk dalam Setyawan, 2013 Data merupakan kumpulan fakta yang diperoleh dari suatu pengukuran. 5. Siswantoro 2010 Data adalah sumber informasi yang akan diseleksi sebagai bahan analisis. Berdasarkan pendapat ahli-ahli di atas, data penelitian adalah suatu fakta kenyataan-kenyataan atau informasi yang didapatkan dari hasil pengukuran sesuatu, bisa dalam bentuk angka-angka atau kata-kata, yang akan digunakan sebagai bahan analisis sebuah penelitian. Data penelitian tersebut merupakan hasil informasi atau fakta yang murni tanpa ada manipulasi atau campur tangan dari manusia, sehingga data tersebut dapat digunakan untuk bahan analisis atau kajian dalam suatu penelitian. Baca Juga Penelitian Kuantitatif Pengertian, Tujuan, Jenis-Jenis, dan Langkah Melakukannya Klasifikasi Data Penelitian Data penelitian dibedakan menjadi dua, yaitu data penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penjelasannya seperti di bawah ini. 1. Data Penelitian Kuantitatif Data penelitian kuantitatif adalah data-data yang hadir atau dinyatakan dalam bentuk angka yang diperoleh dari lapangan, atau dapat disebut juga data-data kualitatif yang dinyatakan dalam bentuk angka yang diperoleh dengan mengubah nilai-nilai kualitatif menjadi nilai-nilai kuantitatif. Misalnya angka “4” disebut dengan paling baik, dan sebagainya Sutama, 2016198. 2. Data Penelitian Kualitatif Data penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai data-data yang hadir atau dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, ungkapan narasi, dan gambar. Misalnya adalah seorang siswi bernama “Azizah” berkelakuan “baik sekali”, maka data tersebut merupakan data kualitatif Sutama, 2016198. Persyaratan Data Penelitian yang Valid Data penelitian haruslah memenuhi persyaratan layak atau tidak, valid atau tidak untuk digunakan untuk riset. Persyaratan-persyaratan data penelitian yang valid seperti di bawah ini. 1. Aktual Up to date Data penelitian yang valid haruslah aktual, maksudnya adalah data penelitian yang dilakukan tersebut memiliki kebaruan atau mengikuti perkembangan zaman dengan inovasi-inovasi. Contohnya adalah penggunaan start up di bidang pertanian. 2. Representatif Data penelitian yang valid haruslah representatif, maksudnya adalah data penelitian yang didapatkan tersebut mewakili permasalahan secara jelas atau menjelaskan fakta-fakta yang ada di masyarakat secara luas. Contohnya adalah data penjual ikan di pasar modern. 3. Objektif Data penelitian yang valid haruslah objektif, maksudnya adalah riset tersebut dianalisis atau dikaji oleh riset dengan berdasarkan fakta-fakta yang ada, bukan secara subjektif peneliti. Selain itu, dapat dikatakan objektif apabila data-data penelitian tersebut sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. 4. Unsur kesalahan sampling kecil Sampling error Riset yang valid haruslah terdapat unsur kesalahan yang kecil, maksudnya adalah data penelitian tersebut dapat dibuktikan secara bukti, sehingga hasil riset yang didapatkan juga bagus. Peneliti haruslah teliti, sehingga tidak banyak kesalahan yang terjadi. Contohnya adalah 5. Relevan Riset yang valid haruslah relevan, maksudnya adalah data penelitian tersebut berkaitan dengan permasalahan yang sesungguhnya atau menjelaskan fakta-fakta yang ditemukan oleh peneliti di lapangan. 6. Tepat Waktu Riset yang valid haruslah tepat waktu, maksudnya adalah data penelitian tersebut haruslah disesuaikan dengan sistematika penelitian. Di sisi lain, data penelitian tersebut hendaknya menyesuaikan waktu, apabila data tersebut akan digunakan untuk melakukan evaluasi atau pengendalian. 7. Bernilai guna Riset yang valid haruslah memiliki nilai guna, maksudnya adalah data penelitian tersebut memberikan manfaat pada masyarakat pada umumnya atau dapat memberikan solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada. Baca Juga Metode Penelitian Kualitatif Pengertian Menurut Ahli, Jenis-Jenis, dan Karakteristiknya Data Penelitian berdasarkan Penafsirannya Data penelitian berdasarkan penafsirannya ada dua, yaitu data faktual dan nonfaktual. Penjelasannya seperti di bawah ini. 1. Data faktual Data penelitian faktual berarti adalah data-data yang didapatkan atau diperoleh peneliti dari subjek penelitian berdasarkan pengetahuan subjeklah kebenaran atau informasi tersebut berasal. Data faktual bisa berupa kutipan, ujaran lisan, hasil observasi, dan sebagainya. 2. Data Nonfaktual Data penelitian nonfaktual adalah data-data yang berkaitan dengan subjek penelitian yang perlu digali dari berbagai macam sumber, bisa berupa wawancara, artikel, dan sebagainya. Data Penelitian berdasarkan Cara Memperolehnya Berdasarkan cara memperolehnya, data dibagi menjadi dua jenis, yaitu data primer dan sekunder. Penjelasannya seperti berikut. 1. Data Primer Data penelitian primer adalah data-data utama yang didapatkan dari subjek penelitian secara langsung atau dari tangan pertama. Data primer ini berupa data-data yang otentik, objektif, dan reliabel, karena data tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk memecahkan suatu permasalahan. Data primer ini bisa berupa hasil wawancara dengan subjek, hasil angket, hasil tes, dan sebagainya 2. Data Sekunder Data penelitian sekunder adalah data-data yang didapatkan atau diperoleh bukan dari subjek penelitian atau sumber pertama yang digunakan untuk penelitian. Data sekunder ini bersifat pelengkap dan penguat dari data primer. Data penelitian sekunder ini mudah didapatkan dan dapat diakses oleh banyak orang karena dibagikan ke publik, bisa melalui artikel atau internet. Data sekunder bisa berupa artikel ilmiah, majalah, surat kabar, data statistik, dan sebagainya. Data Penelitian berdasarkan Skala Pengukurannya Berdasarkan skala pengukurannya, data penelitian dibagi menjadi 4 jenis. 4 jenis data penelitian tersebut yaitu, data nominal, ordinal, interval, dan rasio. Penjelasannya seperti di bawah ini. 1. Data Nominal Data nominal adalah data-data yang mendasarkan pada skala pengelompokkan fakta atau peristiwa yang telah ditetapkan bersifat diskrit dan saling pilah. Variabel data nominal pada penelitian sosial contohnya seperti jenis kelamin, tempat lahir, agama, dan sebagainya. a. Sifat Data Nominal Sifat-sifat data nominal penjelasannya seperti di bawah ini. Kategori data sifatnya saling memisah atau dipisahkan, tidak jadi satu kelompokKategori data tidak mempunyai aturan yang ditetapkan secara logis, bisa berdasarkan sesuai dengan penelitian. b. Ciri-ciri Data Nominal Ciri-ciri data data nominal adalah sebagai berikut. Angka yang tertera adalah labelTidak memiliki urutan Tidak mempunyai ukuran yang baruTes statistik yang digunakan ialah nonparametrikHasil perhitungan bukan bilangan pecahan c. Contoh Data Nominal Contoh data nominal ada 2, yaitu data nominal sebenarnya dan tidak sebenarnya. Contohnya seperti di bawah ini. 1 Sebenarnya Agama Islam, Kristen, Katolik, HinduJenis kelamin Laki-laki, perempuanStatus perkawinan Kawin, Belum kawin 2 Tidak sebenarnya Ijazah yang dimiliki SD, SMP, SMA, S1, S2, S3Tahun produksi kendaraan bermotor 2014, 2015, 2016, 2017 2. Data Ordinal Data ordinal adalah data-data yang diukur dengan skala yang disusun berdasarkan atribut tertentu sesuai dengan jenjang, bisa berupa dari tinggi ke rendah, atau rendah ke tinggi. Data ordinal seringkali banyak ditemukan pada penelitian sosial dan pendidikan, berkaitan dengan persepsi, motivasi, sikap, dan pengukuran. a. Ciri-ciri Data Ordinal Sifat data ordinal adalah sebagai berikut. Kategori data sifatnya saling memisah atau dipisahkanKategori data memiliki aturan yang logisKategori data ditentukan berdasarkan jumlah karakteristik khusus b. Contoh Data Ordinal Contoh data ordinal bisa dipahami di bawah ini. Jawaban responden mengenai suatu kebijakan 1 Sangat setuju 2 Setuju 3 Tidak berpendapat 4 Kurang setuju 5 Tidak setuju Baca Juga 90+ Contoh Rumusan Masalah untuk Penelitian, Skripsi, dan Karya Ilmiah 3. Data Interval Data interval merupakan data-data yang diukur dengan skala yang disusun berdasarkan hasil pengukuran, dan dalam pengukuran tersebut memiliki satuan ukuran yang sama. Contohnya adalah pada pengukuran temperatur. a. Ciri-ciri Data Interval Ciri-ciri data interval ialah sebagai berikut. Kategori data sifatnya memisahKategori data ditentukan berdasarkan jumlah karakteristik khususPerbedaan karakteristik sama tergambar dalam perbedaanAngka nol 0 menggambarkan titik dalam skala b. Contoh Data Interval Contoh data interval bisa dipelajari di bawah ini. Nilai siswa mata pelajaran IPA A 75 B 35 4. Data Ratio Data ratio adalah data-data yang diukur dengan skala yang disusun berdasarkan hasil skala pengukuran dan mempunyai nilai nol mutlak. Selain itu, data ratio mempunyai jarak atau ukuran yang sama. a. Ciri-ciri Data Ratio Ciri-ciri data ratio adalah sebagai berikut. Kategori data sifatnya saling memisah atau dipisahkanKategori data memiliki aturan yang logisKategori data ditentukan berdasarkan jumlah karakteristik khusus Perbedaan karakteristik yang sama dan berbeda ditunjukkan dengan jumlah pada kategoriAngka nol mutlak sebagai titik dalam ukuranTes yang digunakan adalah statistik parametrik b. Contoh Data Ratio Contoh data ratio bisa dipelajari seperti di bawah ini. Berat badanTinggi badanUsia manusiaNilai ujian Data Penelitian berdasarkan Sumbernya Data penelitian berdasarkan sumbernya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu data internal dan eksternal. Penjelasannya adalah sebagai berikut. 1. Data Internal Data penelitian internal adalah data-data penelitian yang didapatkan dari dalam suatu organisasi atau perusahaan, dan data tersebut menggambarkan kondisi organisasi tersebut yang dijadikan sebagai penelitian. Data-data penelitian internal ini merupakan hasil dari penelitian atau didapatkan sendiri oleh seorang peneliti. Contohnya adalah data-data tentang kepegawaian, penjualan, pengeluaran, pemasukkan, dan sebagainya. 2. Data Eksternal Data penelitian eksternal adalah data-data penelitian yang didapatkan dari luar suatu organisasi atau perusahaan, dan data-data tersebut menggambarkan kondisi organisasi tersebut yang dijadikan sebagai penelitian. Data-data penelitian eksternal ini didapatkan atau berasal dari penelitian di luar yaitu dari hasil penelitian pada orang lain mengenai suatu organisasi atau perusahaan. Contohnya adalah data-data tentang tingkat kepuasan konsumen, penggunaan barang, kritik dan saran, dan sebagainya. Data eksternal dibagi menjadi, yaitu eksternal primer dan eksternal sekunder. Data eksternal primer ialah data-data yang berupa tulisan, berasal dari peneliti sendiri atau pemilik eksternal sekunder ialah data-data yang diperoleh dari luar peneliti, akan tetapi berasal dari seseorang atau beberapa orang di luar si peneliti. Baca Juga Hipotesis Penelitian Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkap Data Penelitian berdasarkan Jenis Data Data penelitian berdasarkan sifatnya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Penjelasannya seperti di bawah ini. 1. Data Kualitatif Data penelitian kualitatif ialah data-data yang berupa kata, kalimat, paragraf yang memiliki makna yang berkaitan dengan penelitian. Contohnya adalah data-data mengenai tanggapan masyarakat. 2. Data Kuantitatif Data penelitian kuantitatif ialah data-data yang berupa angka-angka atau statistik. Contohya adalah data-data mengenai pengguna Twitter di Indonesia. Data Penelitian berdasarkan Sifat Data Data penelitian berdasarkan sifatnya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu data diskrit dan kontinyu. Penjelasannya seperti berikut. 1. Data Diskrit Data diskrit ialah data-data penelitian yang nilainya merupakan bilangan-bilangan asli, bukan pecahan. Contohnya adalah data jumlah kendaraan roda 4 di Kota Yogyakarta. 2. Data Kontinyu Data kontinyu ialah data-data penelitian yang nilainya tidak selalu bilangan, namun bisa berupa pecahan. Nilai pada data kontinyu ada pada suatu interval tertentu. Selain itu, data kontinyu dideskripsikan dengan kata kira-kira, sekitar, dan sebagainya. Contohnya adalah data mengenai hasil panen semangka sekitar 1 ton. Baca Juga Instrumen Penelitian Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkap Data Penelitian berdasarkan Waktu Pengumpulannya Data penelitian berdasarkan waktu pengumpulannya dibagi menjadi 2 jenis, yaitu data cross-sectional dan time series. Penjelasannya adalah sebagai berikut. 1. Data Cross-sectional Data cross-sectional ialah data-data penelitian yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya adalah data laporan penjualan perhari, minggu, bulan, dan sebagainya. 2. Data Time Series atau berkala Data time series atau berkala ialah data-data penelitian yang menggambarkan waktu ke waktu tertentu. Contohnya adalah data mahasiswa Ekonomi tahun 2014-2019.
Fakta dari suatu objek disebut? Informasi Data Metadata Database DBMS Jawaban yang benar adalah B. Data. Dilansir dari Ensiklopedia, fakta dari suatu objek disebut Data. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Informasi adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Data adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban C. Metadata adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Database adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. DBMS adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Data. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Objek n Secara sederhana, objek merupakan segala sesuatu yang dapat dibedakan satu sama lainnya. Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini adalah objek. Contohnya manusia, mobil, hewan, tumbuhan, tempat, atau bahkan yang tidak bersifat fisik seperti kejadian atau konsep-konsep. Sehingga bisa disimpulkan bahwa objek tidak harus bersifat fisik, karena jika dikaitkan dengan OOP objek akan menjadi bentuk entitas yang mampu menyimpan informasi status dan mempunyai operasi kelakuan yang dapat diterapkan atau dapat berpengaruh pada status objeknya. n Objek dalam konsep OOP masih memiliki keadaan dan sifat seperti halnya objek di dunia nyata, karena pada dasarnya objek dalam OOP merupakan representasi dari dunia nyata. Objek dalam OOP merepresentasikan keadaan melalui variabel, sedangkan sifatnya direpresentasikan menjadi method. Method merupakan suatu fungsi sub-routine yang berhubungan dengan Dalam konteks OOP, objek adalah instansiasi yang dibentuk secara seketika dari kelas pada saat eksekusi seperti halnya deklerasi variabel pada pemograman prosedural. n Jadi semua objek adalah instan dari Obyek merupakan hasil instansiasi dari suatu Sehingga kelas digunakan untuk menciptakan banyak objek n Proses pembentukan obyek dari suatu class disebut dengan Obyek disebut juga Setiap obyek memiliki atribut sebagai statusn Setiap obyek memiliki tingkah laku behaviorq Memiliki atribut state pedal, roda, jeruji, warna, jumlah Memiliki tingkah laku behavior kecepatanya menaik, kecepatannya menurun, perpindahan gigi sepeda Class n class merupakan suatu konsep yang lebih tinggi lagi hierarkinya dari objek yang dihasilkan dari proses generalisasi objek-objek yang memiliki beberapa ciri yang sama. Dalam OOP, kelas merupakan suatu hasil pemodelan fakta-fakta dari suatu objek yang berguna bagi suatu aplikasi yang diprogram. Proses pemodelan fakta-fakta tersebut disebut dengan Dalam suatu sistem, sering kali ditemui beberapa obyek sejenis n Beberapa obyek sejenis dapat di-identifikasi sebagai suatu kelas classn Kelas mendefinisikan bentuk dan perilaku objek n Kelas adalah template/ prototype yang mendefinisikan Type objek n Merupakan sarana pengkapsulan kumpulan data danmetode-metode yang beroperasi pada kumpulan data n Kelas merupakan “cetakan” blueprint dari suatu obyek n Dari suatu kelas kita dapat membuat obyek-obyek baru yang masing-masing dapat memiliki keadaan yang berbeda-beda n Dalam suatu sistem, sering kali ditemui beberapa obyek sejenis n Beberapa obyek sejenis dapat di-identifikasi sebagai suatu kelas classn Kelas mendefinisikan bentuk dan perilaku objek n Kelas adalah template/ prototype yang mendefinisikan Type objek n Merupakan sarana pengkapsulan kumpulan data danmetode-metode yang beroperasi pada kumpulan data n Kelas merupakan “cetakan” blueprint dari suatu obyek n Dari suatu kelas kita dapat membuat obyek-obyek baru yang masing-masing dapat memiliki keadaan yang berbeda-beda
16 Pengertian Informasi Konsep dasar informasi, data adalah fakta atau yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi sedangkan informasi adalah “hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat bagi orang yang akan menerimanya”. a. Siklus Informasi Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan suatu model proses tertentu. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lainnya yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditanggap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan membentuk suatu siklus. Menurut John Burch disebut dengan siklus informasi information cycle atau siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data data processing cycles. b. Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan, diantaranya 1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. 2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. 3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. c. Nilai Informasi Nilai informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. 17 d. Sistem Informasi Computer Based Information System CBIS atau yang dalam bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Basis Data Basis data database, atau sering pula disebut basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri query basis data disebut sistem manajemen basis data database management system, DBMS. Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah basis data berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom definisi yang sebenarnya 18 menggunakan terminologi matematika. Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel. Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data database management systemDBMS . Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut. 1. Data, Informasi dan Basis Data Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data database. Sedangkan menurut George Tsu-der Chou basis data merupakan kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam aturan yang khusus. Informasi ini adalah data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang. Menurut Encyclopedia of Computer Science and Engineer, para ilmuwan di bidang informasi menerima definisi standar informasi yaitu data yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Definisi lain dari basis data menurut Fabbri dan Schwab adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan duplikasi data. Menurut Ramez Elmasri mendefinisikan basis data lebih dibatasi pada arti implisit yang khusus, yaitu a. Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata real world. b. Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika mempunyai arti implisit. Sehingga data yang terkumpul secara acak dan tanpa mempunyai arti, tidak dapat disebut basis data. c. Basis data perlu dirancang, dibangun dan data dikumpulkan untuk suatu tujuan. Basis data dapat digunakan oleh beberapa user dan beberapa aplikasi yang sesuai dengan kepentingan user. Dari beberapa definisi-definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa basis data mempunyai berbagai sumber data dalam pengumpulan data, bervariasi derajat interaksi kejadian dari 19 dunia nyata, dirancang dan dibangun agar dapat digunakan oleh beberapa user untuk berbagai kepentingan. 2. Hirarki Data Data diorganisasikan kedalam bentuk elemen data field, rekaman record, dan berkas file. Definisi dari ketiganya adalah sebagai berikut a. Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Misalnya data siswa terdiri dari NIS, Nama, Alamat, Telepon atau Jenis Kelamin. b. Rekaman merupakan gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman adalah baris atau tupel. c. Berkas adalah himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama. Gambar Hirarki Data 3. Sistem Basis Data Gabungan antara basis data dan perangkat lunak SMBD Sistem Manajemen Basis Data termasuk di dalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam satu sistem disebut dengan Sistem Basis Data. Sistem basis data dapat dianggap sebagai tempat untuk sekumpulan berkas data yang terkomputerisasi dengan tujuan untuk memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan. 20 Gambar Konsep Sistem Basis Data 4. Ikhtisar Basis Data a. Basis markasgudang, tempat bersarangberkumpul. b. Data representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek spt, manusia dosen, mhs, pelanggan,dll; barang buku, meja; peristiwa, konsep, dsb., yang direkam baik dalam bentuk angka, huruf, teks, gambar atau suara. c. Definisi Basis Data 1. Basis Data adalah sekumpulan data yang saling ber-relasi. 2. Himpunan kelompok data arsip yang saling berhubungan, yang diorganisasi sedemikian rupa, sehingga kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat. 3. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama tanpa adanya pengulangan redudansi data. 4. Kumpulan filetabelarsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. d. Sistem Basis Data. Sistem yang terdiri atas sekumpulan tabel data yang saling berhubungan dan sekumpulan program DBMS Database Management System yang memungkinkan berbagai user danatau program lain dapat mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut. 21 Gambar Sistem Basis Data e. DBMS Database Management System. Kumpulan program yang digunakan user untuk me-management database create, maintain DBMS mencakup proses 1. Defining database mendefiniskan tipe data, struktur dan batasan constraint dari data yang disimpan dalam database. 2. Manipulating database mencakup berbagai fungsi dan query untuk mendapatkan data yang dicari, termasuk operasi insert, update dan delete serta dalam generate report data. 3. Sharing database dapat diatur untuk dapat sharing multiple user dan program untuk mengakses database secara bersama-sama. Fungsi yang lebih penting dari DBMS adalah proteksi dan maintain database dalam jangka panjang. 1. Proteksi mengandung system protection yang menangani kondisi malfunction crash baik pada hardware ataupun software, juga mengandung security protection yang menangani pengaksesan oleh user terlarang. 2. Maintain mengandung sistem maintaining yang selalu meningkatkan kebutuhan perubahan tiap waktu. f. Sistem Basis Data = DBMS + Basis data g. Struktur File Database
fakta dari suatu objek disebut